Lailatul Badri. (foto/ist) |
Hal ini disampaikan politisi PKB asal Dapil 3 Kota Medan, kemarin. "Sebelumnya, kita (Komisi IV) sudah sampaikan saat Rapat Evaluasi realisasi anggaran Tahun 2024 dengan Dinas SDABMBK Kota Medan, Jumat (27/12/2024) lalu. Kalau sudah hujan turun bukan warga Ampera namanya tetapi danau Ampera," tutur wanita yang akrab disapa Lela.
Ketika hujan turun, Lela bilang, air dari parit itu naik dan menyebabkan banjir seperti danau. Hal ini mengancam akses jalan serta keselamatan warga sekitar yang berada di Jalan Muhktar Basir, Kec. Medan Timur.
"Kalau hujan, air parit itu naik. Jadi mohon dibantu kerjasama kooperatifnya. Kita berharap persoalan di atas supaya skala prioritas dilakukan perbaikan dan ditindaklanjuti segera oleh dinas-dinas terkait agar warga sekitar bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman," pungkasnya.(Ahmad Rizal)