![]() |
Karateka Tapteng peraih medali emas pada Kejurnas INKADO di Jakarta, Dwi Bellvania Pasaribu, saat berada di podium. (foto:mm/ist) |
Dalam Kejurnas tersebut dua karateka INKADO Tapteng berhasil menyumbang dua medali (1 emas dan 1 perak) untuk tim karate Sumut yang bertarung dalam event bergengsi itu.
Medali emas disumbang oleh Dwi Bellvania Pasaribu, yang tampil di kelas Kumite Open-30 Kg Putri dan perunggu diraih oleh Ori Queensa C Pasaribu di Kelas Kumite Open-42 Kg Pemula Putri.
“Kami tentunya bangga atas prestasi yang diraih oleh keduAta atlet INKADO Tapteng tersebut meskipun para atlet belum mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah," ungkap Thomson Pasaribu saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (24/2/2025).
Thomson didampingi Anjusman Sihombing (Taput) bersama tim Manajer Manty Siregar (Labura), membenarkan meski tidak mendapat perhatian dari pemerintah, tapi pihaknya membuktikan bisa naik kelas. "Semua ini karena ada kemauan dan kerja keras, bahkan kita biaya mandiri dari kantong sendiri,” ucapnya.
Dia pun berharap prestasi yang diraih atlet Tapteng tersebut bisa menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan dunia olah raga, khususnya karate ke depan.
“Semoga ke depan olah raga menjadi perhatian utama pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu. Olah raga juga adalah salah satu alat yang sangat efektif untuk meningkatkan sektor pariwisata,” pungkas Thomson, mantan atlit Pelatda PON DKI 2008-2012 ini.
Sementara itu, atlit Inkado Tapanuli Utara (Taput) juga turut menambah medali emas untuk tim karate Sumut atas nama Andhika Prayoga Tambunan di Kelas Kumite-70 Kg Cadet Putra.
Sedangkan medali perak diraih atlit asal Pematangsiantar, Galuh Gani Diaksa, di kelas Kumite -57 Kg Cadet Putra dan perunggu lainnya diraih oleh Sanggam Prawira Turnip Kelas-62 Kg Junior Putra (Taput), Zalfa Zebua Kelas Kumite +61 Kg Cadet Putri (Kota Binjai), M Hadli kelas Kumite -55 Kg Junior Putra (Medan).
Sementara di kelas festival, tim sumut menyumbang 4 emas yang diraih oleh Tama Napitupulu (Binjai), dua diraih Bima Sagala (Labura), Hafiz (Binjai) dan perak festival diraih oleh M Hadli (Siantar). (jhonny simatupang)