![]() |
Video amatir penyerangan Polres Tarakan (Foto: Ist) |
Adapun pelaku penyerangan yaitu 20 oknum prajurit TNI. Akibat penyerangan tersebut, 5 anggota mengalami luka-luka dan sejumlah fasilitas Mapolres mengalami kerusakan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun pada Selasa (25/2/2025), sekitar pukul 22:45 WITA, sekelompok oknum TNI tiba di depan Polres Tarakan dengan menggunakan truk hijau. Mereka turun dengan membawa berbagai benda keras, seperti batu, kayu, dan besi, lalu berjalan menuju markas.
Setibanya di lokasi, kelompok tersebut langsung menyerang dua anggota jaga, yakni Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan, menggunakan benda yang mereka bawa.
Tidak hanya melakukan pemukulan terhadap anggota kepolisian, para pelaku juga merusak sejumlah fasilitas di dalam markas.
Beberapa saat kemudian, sebuah mobil patroli tiba di lokasi, namun kelompok oknum TNI tersebut justru semakin brutal dengan mengejar anggota kepolisian lainnya.
Akibat penyerangan ini, beberapa fasilitas di dalam Polres Tarakan mengalami kerusakan, di antaranya: meja dan kursi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), kaca ruangan SPKT dan ruang Kapolres dan pintu kaca dan jendela ruang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Dalam aksi brutal ini, para pelaku diduga menggunakan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit. Selain itu, ada dugaan penggunaan senjata api laras pendek jenis airsoft gun.
Sebanyak 5 anggota kepolisian mengalami luka akibat serangan ini dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK :
- Bripda Muhammad Nur Rizky
- Bripda I Putu Anugrah
- Bripda Fauzan Hidayat
- Bripda Rahmat Kurniawan
- Bripda Richard Pasambo. (mm/erakini)