Pertapakan Kantor Bupati Batu Bara Jadi Kebun Ubi, Ditunggu Sikap Tegas Bupati Bahar

Sebarkan:
Kantor Bupati Batu Bara dikelilingi kebun ubi. (foto:mm/zein)
BATU BARA (MM) – Pasca dilantiknya Bupati Batu Bara terpilih, H Baharuddin Siagian dan Wakil Bupati Syafrizal, Pemkab Batu Bara mulai melakukan pembenahan terhadap sejumlah lahan yang menjadi aset pemerintah daerah.

Salah satunya areal pertapakakan kantor Bupati di Jalinsim Medan-Asahan, tepatnya di Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh. Puluhan hektare lebih areal pertapakan kantor berubah fungsi menjadi lahan perkebunan ubi yang hasilnya tak pernah masuk dalam kas daerah.

Pemanfaatan lahan atau set Pemkab Batu Bara, ini sudah bertahun-tahun terjadi. Namun semasa itu tak seorangpun berani bertindak. Bahkan, setiap tanam maupun panen, pengelola lahan bebas keluar masuk.

Sebelumnya. Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Batu Bara melalui Kabid Aset Noval Boster akan berkordinasi dengan Satpol PP, untuk memberikan tindakan. Namun sebatas ucapan, bahkan pemanfaatan lahan semakin berani hingga puluhan hektare.

Plank Imbauan Tak Digubris.(foto:mm/zein)
Sikap atas pemanfaatan lahan kini mulai berubah pasca bergantinya kepala daerah. Dari pantauan media, pasca pelantikan Bupati Baharuddin Sigian dan Wabup Syafrizal, instansi terkait mulai tampak tegas.\Ketegasan ini dengan dipasangnya plank di areal kebun ubi yang mengelilingi kantor Bupati. Plank tersebut bertuliskan

“Tanah Ini Milik Pemerintah Kabupaten Batu Bara. Dilarang Memanfaatkan/Menguasai dan Tindakan Lain Tanpa Izin Pemerintah Kabupaten Batu Bara.  Ancaman Pindana, Pasal 167 Ayat 1 Dihukum 9 Bulan penjara, Pasal 389 Dihukum 2 Tahun 8 Bulan Penjara dan Pasal 551 Dihukum Denda”.

Namun sejak plank ini terpasang, belum satupun pengelola lahan yang tampak, menghentikan aktivitas di lapangan. Atau mereka yang diduga dibeking pejabat-pejabat Batu Bara menunggu sikap tegas Bupati Baharuddin memberangus tanaman ubi yang diduga tak memiliki izin dari pemerintah daerah. (Zein)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com