Terimakasih Pak Levi Atas Responsifnya, Akses Jalan ke Tempat Usaha Saya Sudah Normal

Sebarkan:
Sejumlah alat berat diturunkan mengevakuasi material longsor yang menutupi usaha milik Hamzah. (foto/ist)
PADANSIDIMPUAN (MM) - Aksi Responsif Pemerintah Kota Padangsidimpuan atas dampak bencana longsonsor yang terjadi, menimbun badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Padangsidimpuan - Sipirok, tepatnya di Tanggal, Kelurahan Batu Nadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, hingga tidak dapat dilalui beberapa jam, Kamis (13/3/2025) malam kemarin, sehingga material longsoran menutup akses jalan ke salah satu tempat usaha salah seorang warga setempat, Hamzah Harahap.

Atas tanggapan responsif ini, Hamzah Harahap mengucapkan terimakasi kepada Pemko Padangsidimpuan yang telah bekerja maksimal dengan mengangkat material longsoran dari akses jalan tempat usaha miliknya yang sempat tertutup akibat material longsoran yang menimbun jalan.

"Terimakasih Pak Levi, atas tanggapan responsifnya. Akses jalan ke tempat usaha saya telah terbuka dari sisa material longsoran. Bapak memang betul pemimpin yang pro masyarakat," ujar Hamzah yang biasa disapa Jack, Minggu (16/3/2025).

Sebelumnya diberitakan, longsoran Material yang terjadi yang menimbun Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Padangsidimpuan - Sipirok, tepatnya di Tanggal, Kelurahan Batu Nadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, kemarin, menyisakan luka mendalam bagi Hamzah Harahap sapaan akrabnya Toke Jack, warga setempat.

Pasalnya, sisa material timbunan longsor menutup akses jalan ke warung kopi dan tempat pencucian mobii usahanya yang ia tekuni selama ini. Akibat timbunan longsor itu dia tidak bisa lagi sementara membuka usahanya.

Untuk itu, Hamzah berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan melalui Dinas terkait agar segera atau secepatnya untuk menangani hal tersebut. Agar dia bisa kembali berusaha untuk menghidupi dua keluarga yang terdiri dari 6 jiwa.

"Tolonglah Pak pejabat yang terhormat yang punya wewenang, agar lokasi saya segera di tangani. Sebab saya butuh untuk menghidupi keluarga dari hasil usaha saya itu," pungkasnya, Sabtu (15/3/2025)

Sebelumnya diberitakan, akibat tingginya intesitas curah hujan tersebut juga mengakibatkan longsor yang menimbun badan Jalan Lintas Sumatera  (Jalinsum) Padangsidimpuan - Sipirok, tepatnya di Tanggal, Kelurahan Batu Nadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, hingga tidak dapat dilalui beberapa jam, Kamis (13/3/2025) malam.

Terkait Bencana banjir tersebut, Wakil Walikota Padangsidimpuan H. Harry Pahlevi bersama Forkofimda Flus, mengucapkan turut berduka yang sedalam - dalamnya atas kejadian malam ini.

Dia mengatakan, sudah meninjau langsung kelapangan, dan prosesnya malam ini sampai dengan pagi akan berlanjut proses indentifikasi.

"Pemerintah Kota Padangsidimpuan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan siaga apabila cura hujan kembali turun sampai dengan pagi hari nanti," ujar Wakil Walikota.(Bambang Ginting)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com