![]() |
Penyerahan manfaat program JKM BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris. (foto/Ist) |
Penyerahan manfaat tersebut dilakukan dalam sebuah seremoni yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal F.SP.TSI-K.SPSI Labuhanbatu Utara, Norman, dan Ketua PUK K.SPSI PTPN IV Kebun Berangir, Sunaryo pada Senin (21/4/2025) kemarin.
Sebelumnya, Almarhum Budianto, yang bekerja sebagai buruh bongkar muat di bawah naungan F-SPTSI KSPSI Kabupaten Labura, meninggal dunia karena sakit. Ia tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam kategori Bukan Penerima Upah (BPU). Sementara itu, santunan JKM diberikan kepada ahli warisnya, Doni Saputra, yang merupakan anak kandung almarhum.
“Penyerahan ini merupakan bentuk nyata komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi para pekerja, tidak hanya yang di sektor formal, tapi juga mereka yang bekerja sebagai buruh harian atau tenaga lepas,” ujar Imam Perdana, selaku Account Representative Perintis BPJS Ketenagakerjaan yang hadir dalam kesempatan didampingi Martin Cipto Hutajulu selaku Account Representative Khusus kepada wartawan di Kisaran, Selasa (22/4/2025).
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran, Aziz Muslim, menyampaikan bahwa penyerahan manfaat Jaminan Kematian (JKM) ini merupakan wujud nyata kehadiran negara melalui BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja, termasuk yang berada di sektor informal seperti buruh bongkar muat.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta yang terdaftar, baik pekerja formal maupun informal termasuk rekan rekan buruh bongkar muat mendapatkan haknya ketika terjadi risiko kerja. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dan memberikan kepastian perlindungan bagi seluruh lapisan pekerja," ujarnya.
Aziz Muslim juga menekankan pentingnya peran serta aktif pekerja informal dalam mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami terus melakukan sosialisasi agar para pekerja informal memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial. Dengan menjadi peserta aktif, mereka dan keluarganya bisa lebih tenang karena ada jaminan ketika musibah datang, sebagaimana yang dialami oleh almarhum Budianto," tambahnya.
Lebih lanjut, Aziz mengapresiasi dukungan dan sinergi yang terjalin dengan organisasi pekerja seperti SPSI di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk menjangkau lebih banyak pekerja di lapangan.
Sementara itu, para pengurus SPSI Kabupaten Labuhanbatu Utara juga mengapresiasi langkah cepat dan nyata dari BPJS Ketenagakerjaan yang sigap memberikan manfaat kepada ahli waris anggota mereka. Mereka berharap kerja sama dan sinergi ini dapat terus terjalin untuk meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman bagi para pekerja. (Ismanto Panjaitan)