APJI Tegaskan Peran Strategis Sektor Jasaboga dalam Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan:
Suasana Rakernas IX APJI yang berlangsung pada 29 April–1 Mei 2025 di Hotel Sultan, Jakarta. (Dok. Istimewa)
JAKARTA (MM) — Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX yang digelar pada 29 April hingga 1 Mei 2025 di Hotel Sultan, Jakarta.

Mengusung tema “APJI sebagai Mitra Strategis dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional”, Rakernas ini menjadi forum penting bagi pelaku usaha jasaboga, pemerintah, dan mitra strategis untuk menyatukan langkah membangun sistem pangan yang tangguh dan berdaya saing. Lebih dari 400 peserta hadir dari seluruh Indonesia, mewakili pengurus APJI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki, menyampaikan bahwa jasa boga memiliki peran lebih dari sekadar penyedia makanan.

“Jasa boga adalah penopang ekonomi lokal dan pelestari budaya kuliner Indonesia. Melalui Rakernas ini, kami perkuat kolaborasi dengan pemerintah dan mitra strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).

Salah satu kontribusi nyata APJI, lanjut Tashya, adalah dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis. Bersama Universitas Pertahanan RI, APJI telah melatih lebih dari 500 anggotanya sebagai pengajar untuk calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

“Juni nanti, kami siap melatih 30.000 siswa SPPI di 17 provinsi secara serentak. Saat ini, lebih dari 50 dapur makan bergizi gratis telah beroperasi dengan standar keamanan pangan yang ketat,” tambahnya.

APJI menaungi pelaku usaha jasa boga di berbagai sektor—mulai dari katering institusi, pendidikan, rumah sakit, hingga penerbangan. Jaringan APJI juga mencakup restoran, bakery, coffee shop, UMKM kuliner, hingga pemasok bahan baku. Organisasi ini telah hadir di 29 provinsi dan memiliki perwakilan di Inggris dan Australia.

Ketua Panitia Rakernas IX, Vanty Veronica, menyebutkan bahwa Rakernas tahun ini menjadi momen strategis untuk menunjukkan kontribusi APJI terhadap kedaulatan pangan nasional.

Beragam agenda mewarnai Rakernas, antara lain:

  • Pemecahan Rekor MURI: 500 Ragam Sambal Kreasi Nusantara
  • Petisi Penetapan Hari Masakan Nusantara sebagai hari nasional
  • Talkshow Nasional: Peran Jasaboga dalam Program Makan Bergizi Gratis
  • Pameran Jasa Boga Nusantara: Inovasi kuliner unggulan dari seluruh daerah

Vanty juga menambahkan bahwa APJI berdiri sejak 17 Oktober 1984, dan telah mengalami beberapa perubahan nama hingga kini menjadi Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia. APJI terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan daya saing anggotanya melalui peningkatan mutu layanan, standar gizi, dan inovasi manajemen.

Dengan Rakernas IX ini, APJI menegaskan kembali komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat sistem pangan nasional sekaligus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kuliner yang inklusif dan berkelanjutan.(m fadhli)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com