Didesak Diganti, Ini Profil Menkes Budi Gunadi Sadikin Hingga Perjalanan Kariernya

Sebarkan:
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tengah menjadi sorotan menyusul sejumlah kebijakan dan pernyataannya yang memicu kontroversi. Desakan agar Menkes diganti, kini mulai menguat. (Foto: Dok Kemenkes)
JAKARTA (MM) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tengah menjadi sorotan menyusul sejumlah kebijakan dan pernyataannya yang memicu kontroversi. Desakan agar Menkes diganti, kini mulai menguat.

Budi Gunadi memicu kontroversi terkait analoginya tentang kesehatan, Pertama, Budi menyebut bahwa pria dengan ukuran celana  33-34 akan lebih cepat menghadap Allah SWT. Hal ini untuk menganalogikan berbahayanya visceral fat atau lemak yang menumpuk di rongga perut.

Kedua, Budi menyebut orang dengan gaji Rp15 juta lebih sehat dan lebih pintar dari yang gajinya Rp5 juta. Budi mengatakan Indonesia belum bisa disebut sebagai negara maju apabila gaji rakyatnya masih di bawah Rp15 juta.

Selain pernyataannya, kebijakan Menkes di bidang kesehatan juga mendapat kecaman dari Guru Besar, Fakultas Kedokteran, hingga Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia. Mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto segera meninjau dan mengevaluasi kebijakan kesehatan saat ini, terutama terkait pendidikan kedokteran.

Mereka prihatin terhadap masalah pendidikan Kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini. Polemik antara Budi Gunadi dengan organisasi profesi kedokteran dan akademisi, juga semakin memperuncing suasana.

Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), menilai banyak kebijakan Kemenkes dan implementasi Undang - Undang (UU) Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang justru melenceng dari semangat awal reformasi sistem kesehatan.

“Kami para Guru Besar FKUI bersama dokter dan akademisi kedokteran di seluruh Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas kebijakan kesehatan dan pendidikan kedokteran dari Kemenkes, yang berpotensi menurunkan mutu pendidikan dan dokter spesialis,” ujar Guru Besar FKUI, Siti Setiati.

Seruan agar Presiden Prabowo mengganti Budi Gunadi pun mencuat dari Ikatan Alumni (Iluni) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Budi  dinilai sudah kelewatan dalam sejumlah hal berkaitan dengan kesehatan.

"Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengganti Menteri Kesehatan. Jadi saya (katakan) jelas, karena sudah kelewatan," ujar Ketua Iluni FKUI, Wawan Mulyawan, Selasa (20/5/2025).

Lantas seperti apa perjalanan karier Budi Gunadi sebagai Menteri Kesehatan? Dikutip dari laman resmi kemkes.go.id, Rabu (21/5/2025), Budi Gunadi memulai karier pada tahun 1988 sebagai Information Technology Officer di Kantor Pusat IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang. Selanjutnya ia bergabung dengan PT Bank Bali Tbk hingga tahun 1999.

Setelah itu Budi Gunadi menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia. Ia juga sempat bergabung dengan PT Bank Danamon Tbk dan Adira Quantum Multi Finance.

Tahun 2006, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri. Setelah menyelesaikan jabatannya di Bank Mandiri, ia diangkat sebagai Senior Advisor Menteri Badan Usaha Milik Negara dari tahun 2016 hingga 2017.

Budi selanjutnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero) dari September 2017 sampai dengan November 2019.

Perjalanan Budi Gunadi di kabinet dimulai ketika diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN pada November 2019. Berkiprah sebagai Wakil Menteri yang membidangi BUMN Kesehatan dan Farmasi, Budi terlibat aktif dalam penanggulangan pandemi COVID-19, mulai dari membuka jaringan internasional dan mengerahkan sumber daya dalam negeri untuk pengadaan alat PCR test, vaksin, hingga obat penyembuhan (therapeutic).

Saat terjadi reshuffle kabinet, Presiden Jokowi menjadikan Budi Gunadi sebagai menteri menggantikan Terawan Agus Putranto. Budi Gunadi dilantik sebagai Menteri Kesehatan pada 23 Desember 2020 hingga masa jabatan pemerintahan Jokowi.

Setelah pergantian pemerintahan, Budi Gunadi kembali dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat Menteri Kesehatan dalam Kabinet Merah Putih hingga sekarang.

Budi Gunadi diketahui menyelesaikan pendidikan sarjana di Bidang Fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun1988. Pria kelahiran 6 Mei 1964 ini kemudian melanjutkan pendidikan ekonomi di Washington University, Amerika Serikat (AS).

Budi Sadikin dikenal hobi lari maraton. Maklum, dengan statusnya sebagai Menkes, dia perlu mengkampanyekan pola hidup sehat dan harus memberi contoh nyata.

Ia kerap mengikuti berbagai event maraton di berbagai daerah. Bahkan, ia bergabung dalam ASN Runner Kemenkes. Bagi dia, lari maraton sama dengan hidup dalam pengejaran mimpi yang terkesan tidak mungkin.

Tetapi, selama punya semangat dan tekad kuat, pasti perlahan akan tercapai. Bahkan ia punya tekad menyalurkan hobinya ini berkeliling dunia.

Dari hobi pelesiran ini pula ia punya hobi unik lainnya, yakni mengoleksi suvenir khas. Ia punya puluhan bahkan ratusan suvenir sudah berhasil ia kumpulkan. Suvenir khasnya ini pernah dipajang di akun Instagram pada Mei 2020 silam.

Tak hanya suvenir khas, Budi Sadikin juga punya hobi mengoleksi  miniatur burung hantu. Ia berburu miniature burung hantu itu dari berbagai negara. Selain miniature burung hantu, Budi Gunadi juga hobi memelihara burung hidup.

Ia saat ini memiliki beragam jenis burung di rumahnya. Alasannya memelihara burung di rumah biar tidak stres menghadapi aktivitas sehari-hari.(mm/erakini)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com