Entah Apa Sebabnya, Amri Pulang Berdarah-darah Ditikam Pandu

Sebarkan:
Korban penikaman Amri (39) menjalani perawatan. (foto/ist)
BATU BARA (MM) – Seorang nelayan Muhammad Amri (39) dirawat di rumah sakit akibat luka tikaman dua liang di bahu kiri. Pelaku teman seprofesi, Muhammad Badri alias Sibat alias Pandu (42).

Atas perbuatannya tersangka Pandu, warga Disim II Pematang, Desa Nenassiam, Kecamatan Medang Deras, diringkus Tim Reskrim Polsek Medang Deras,Polres Batu Bara, Selasa pukul 23.30 WIB< di kawasan Jalan Bangau, Kelurahan Pangkalan Dodek.

Kapolsek Medang Deras, AKP AH Sagala didampingi Kanit Reskrim IPDA Ranto Marbun, mengatakan, motif penganiayaan hingga kini masih di dalam dengan menggali keterangan pelaku Pandu.

Berdasarkan keterangan pelapor yang tak lain orang tua korban, Idris (63), warga Jalan Hang Tua,Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, malam kejadian ia sedang tidur tiba-tiba dibangunkan anak pelapor,Farisah.

“Pelapor dibangunkan, sembari mengatakan jika bapaknya pulang dengan kondisi berdarah-darah,” ujar IPDA Ranto Marbun, Rabu (21/5/2025).

Pelapor lalu keluar rumah menemui putranya Amri. Saat ditanya bapaknya, Amri mengaku terluka karena ditikam Sibat alias Pandu. Malam itu juga, pelapor membawa anaknya meminta tolong sejumlah saksi untuk berobat ke puskesmas/rumah sakit terdekat. “Malam itu juga pelapor membuat laporan resmi,” ujar IPDA Ranto.

Atas laporan ini, malam itu juga Tim Reskrim Polsek Medang Deras dibawah pimpinan IPDA Ranto berhasil menciduk tersangka Pandu di Jalan Bangau, Kelurahan Pangkalan Dodek. Turut diamankan pisau belati yang dgunakan pelaku menganiaya korbannya. (zein)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com