Syaiful Syafri: Perubahan Zonasi ke Domisili di SPMB SMA/SMK Tidak Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Sebarkan:
Mantan Kadisdik Sumut Drs. Syaiful Syafri MM. (foto/ist)
MEDAN (MM) – Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Alexander Sinulingga, mengumumkan bahwa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA dan SMK untuk Tahun Ajaran 2025–2026 akan segera dibuka bulan ini.

Alexander menjelaskan bahwa sistem tahun ini mengalami perubahan penting. “Istilah zonasi kini diganti menjadi domisili dalam jalur penerimaan,” ujarnya baru-baru ini.

Sebelumnya, zonasi berdasarkan jarak tempat tinggal siswa ke sekolah terdekat. Kini, dengan sistem domisili, sekolah yang dapat dipilih adalah yang berada di kecamatan sesuai alamat pada Kartu Keluarga (KK) siswa.

Menanggapi perubahan ini, mantan Kadisdik Sumut, Drs. Syaiful Syafri, MM, menyatakan bahwa perubahan istilah tidak berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di Sumut. “Zonasi atau domisili, sama saja. Yang dibutuhkan masyarakat adalah sekolah yang mampu menyiapkan siswa bersaing, terutama dengan sekolah-sekolah favorit, termasuk swasta berkualitas,” ujar Syaiful kepada media, Rabu (7/5/2025).

Menurutnya, masih banyak orang tua yang memanipulasi domisili demi masuk ke sekolah favorit. “Ini menunjukkan sistem belum menyentuh akar persoalan,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan melalui pembenahan infrastruktur, laboratorium, perpustakaan, alat peraga digital, serta peningkatan kompetensi guru sesuai bidang studi.

“Yang mendesak adalah perbaikan menyeluruh di semua sekolah, agar siswa di daerah mana pun mendapatkan layanan pendidikan berkualitas, serta guru-guru yang mampu memotivasi, mendisiplinkan, dan menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2011, Syaiful Syafri pernah diminta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memaparkan upaya Pemprov Sumut dalam peningkatan mutu pendidikan saat kunjungan Wapres Boediono ke Simalungun. Tahun 2012, ia juga menjadi narasumber utama dalam forum NGO pendidikan internasional bersama USAID di Kemendikbud, Jakarta.(rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com