![]() |
Wabup Simalungun Benny Gusman Sinaga (kanan) |
Kegiatan yang merupakan program strategis nasional ini bertujuan mempercepat pengembangan ekonomi berbasis desa melalui koperasi. Program ini merupakan gagasan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Koperasi dan UKM RI Budi Arie Setiadi, Gubernur Sumut Bobby Nasution, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Kahiyang Ayu, para bupati/wali kota se-Sumut, pimpinan BUMD, perwakilan Bank Indonesia, serta pengurus koperasi dari seluruh kabupaten/kota.
Gubernur Sumut Bobby Nasution menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dan berharap para kepala daerah serius menyerap ilmu dan arahan demi optimalisasi program koperasi di daerah.
"Kita mendapatkan pencerahan langsung dari sumbernya. Jika program ini dijalankan dengan baik, masyarakat akan sangat diuntungkan," ujar Bobby.
Acara juga dirangkai dengan penyerahan simbolis Akta Koperasi Desa Merah Putih kepada sejumlah kepala desa oleh Menteri Koperasi dan Gubernur Sumut, serta penyematan ulos dan cenderamata sebagai tanda penghormatan kepada Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi.
Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyatakan koperasi desa Merah Putih merupakan strategi percepatan kemandirian ekonomi masyarakat desa berbasis semangat gotong royong.
“Koperasi ini bukan hanya toko sembako, tapi juga mencakup klinik, apotek, gudang logistik, dan alat transportasi. Target omzet per koperasi minimal Rp1 miliar per tahun,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya koperasi simpan pinjam untuk memberikan akses keuangan yang adil, guna menghindarkan petani dari jeratan tengkulak dan rentenir.
Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen Pemkab Simalungun untuk segera mengimplementasikan program Koperasi Merah Putih di wilayahnya.
“Program ini sangat relevan dengan kebutuhan desa. Koperasi akan menjadi ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan,” kata Benny.
Pemkab Simalungun berencana segera mendorong pembentukan koperasi desa di seluruh kecamatan sebagai langkah konkret mendukung percepatan pembangunan ekonomi di tingkat desa. (tan)