![]() |
Jenazah korban Lyon dievakuasi ke instalasi jenazah RSUD H OK Arya Zulkarnain. (foto/ist) |
Kapolsek Indrapura Reynold Silalahi mengatakan, kematian korban Lyon pertama kali diketahui warga sekitar, Kamis (26/6/2025) pukul 20.00 WIB. Dalam kasus ini, kepolisian mengambil keterangan saksi-saksi, diantaranya Kepala Desa (Kades) Tanah Merah, M Khoirsyah (42).
Dijelaskan Reynold, sekira pukul 20.00 WIB, Veronika Situmorang (24) teman dari pacar korban datang bersama saksi Juminho Manalu ke rumah kos korban. Keduanya datang berkunjung karena korban Lyon karena sudah dua hari tidak masuk kantor dan handphone tidak aktif.
Setibanya di tujuan, pintu rumah dalam kondisi terkunci. Berkali-kali dipanggil tetap tidak ada panggilan. Saksi kemudian bertanya kepada satpam perumahan, Chandra Permadi yang kemudian ikut memeriksa rumah. Setelah diperiksa, ternyata rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.
Saksi Chandra kemudian memeriksa jendela dapur, dan mengintip ternyata korban dalam keadaan tergantung di dinding pintu dapur dengan kondisi mengenaskan. Saat itu juga saksi melaporkan kejadian tersebut ke Kades Tanah Merah, M Khoirsyah yang kemudian di laporkan ke Polsek Indrapura. Malam itu juga pintu di dobrak paksa hingga terbuka.
Selanjutnya tim inafis dan Polsek Indrapura turun ke tkp, mengevakuasi jenazah korban ke RSUD H OK Arya Zulkarnain. Dari hasil olah TKP, korban meninggal sudah beberapa hari, dengan cara gantung diri menggunakan kabel yang disangkutkan di paku dinding kamar.
Saat ditemukan korban Lyon mengenakan setelan kaos jersey Bapenda Batu Bara warna kuning dan celana pendek hitam. Dari hasil visum, kematian korban murni gantung diri sesuai ciri-cirinya.
Informasih diperoleh, korban Lyon merupakan putra dari Tanah Toraja yang merupakan lulusan STAN ditempatkan di Bapenda Batu Bara dan sudah bertugas selama dua tahun. Terakhir Lyon komunikasi dengan saksi Veronika Selasa (24/6/2025) malam mengaku sakit Sinusitis. Hingga kini motif kematian korban belum dapat disimpulkan. Beredar kabar, kematian korban kuat dugaan karena masalah asmara. (zein)