![]() |
HNSI Kunjungi Kantor KSOP Utama Belawan. (foto/ist) |
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPD HNSI Sumut, Zulfahri Siagian, SE. Turut mendampingi, Sekretaris DPC HNSI Kota Medan, Rustam Effendi Maha, SH, dan Wakil Ketua, Awal Yatim Syahputra.
Rombongan disambut oleh Kepala KSOP Utama Belawan, Mukhlish Tohepaly, ST, MT, bersama Kabag Tata Usaha, Yovi Yunus Mutianto, S.Sos, M.MTr, dan Kasi Pengawasan Kelaiklautan Kapal, Capt. Benyamin Ricchi A, S.SiT, M.H.
Zulfahri menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan menjalin silaturahmi dengan Kepala KSOP yang baru menjabat, sekaligus menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi para nelayan, khususnya di wilayah Kota Medan.
Salah satu kasus yang disorot adalah kecelakaan laut yang menimpa kapal nelayan dengan alat tangkap bubu, yang ditabrak oleh kapal tanker di perairan Pulau Berhala. Akibat kejadian tersebut, kapal nelayan karam dan para awak kapal terombang-ambing selama tujuh jam di laut.
“Mengingat tingginya risiko kecelakaan di laut yang dihadapi nelayan, kami berharap KSOP Utama Belawan dapat menyediakan posko pengaduan yang responsif dan memiliki akses cepat dalam menangani laporan dari nelayan. Akan lebih baik lagi jika disediakan nomor kontak khusus untuk pengaduan,” kata Zulfahri.
Menanggapi hal tersebut, Kepala KSOP Utama Belawan, Mukhlish Tohepaly, menyambut baik masukan dari HNSI dan menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“Saya baru satu bulan bertugas di sini, dan senang bisa bertemu serta berdiskusi dengan jajaran HNSI. Terkait insiden kapal nelayan yang ditabrak kapal tanker, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Mukhlish.(awal yatim)