Honda CBR VS Supra X 125 di Tanjung Tiram, Seorang Pelajar Tewas dan 2 Luka-luka

Sebarkan:
Personel Satlantas Polres Batu Bara melakukan cek TKP. (foto/ist)
BATU BARA (MM) – Diduga balap liar, Tiga pelajar mengalami kecelakaan lalulintas di jalan Tanjung Tiram- Sei Bejangkar, Minggu (1/6/2025) 02.30 WIB dini hari.

Dalam musibah ini seorang pelajar RM (18) warga Kecamatan Datuk Limapuluh, meninggal dunia di TKP dalam kondisi patah tulang dan robek di kepala, selanjutnya dievakuasi ke RSUD H. OK Arya Zulkarnain.

Sedangkan dua rekannya RS (18) dan KR (18) warga Kecamatan Datuk Limapuluh, mengalami luka-luka di rawat di RSU Bidadari. Untuk penyidikan Satlantas Polres Batu Bara, mengamankan dua unit sepeda motor Honda Supra X 125 dan Honda CBR 150r, tanpa nomor plat polisi.

Informasi dihimpun dari berbagai sumber, kecelakaan maut terjadi Minggu sekira pukul 02.30 WIB, di jalan lintas Tanjung Tiram-Sei Bejangkar.

Ketika itu, pengendara CBR150r datang dari arah Tanjung Tiram bersama beberapa motor lainnya menuju Sei Bejangkar dengan kecepatan tinggi. Sedangkan dari arah berlawanan, datang sepeda motor Supra X yang juga tanpa plat berboncengan tiga.

Kedua kendaraan diamankan kepolisian.

Setibanya di TKP, CBR150r dan Supra X 125 bertabrakan. Kedua kendaraan motor yang masing-masing sudah dimodifikasi ringsek. Sedangkan para penumpangnya berserakan di badan jalan.

Akibat kecelakaan ini, pengemudi motor Supra X 125, berinsial RM (18) meninggal dunia di TKP dalam kondisi luka parah. Sedangkan dua temannya di boncengan RS dan KR mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu Bara membenarkan terjadinya kecelakaan lalulintas di jalur Tanjung Tiram-Sei Bejangkar. Hingga kini penyebab kecelakaan masih dalam lidik, dikarenakan pengedara CBR150r hingga kini melarikan diri.

“Data-datanya masih dikumpulkan dengan mengambil keterangan saksi, termasuk mengejar pengendara Honda CBR tanpa plat yang melarikan diri,” ujarnya. (zein)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com