![]() |
Ilustrasi kapal nelayan/net. |
Kepala Desa (Kades) Desa Lalang, Sarifuddin yang dihubungi medanmerdeka.com menceritakan, kecelakaan nelayan terjadi tatkala nelayan mencari ikan sebanyak enam orang di tengah laut.
“Situasi tadi malam hujan dan angina kencang, kapal nelayan oleh dihantam obak,” ujar Sarifuddin.
Sebelumnya dikabarkan enam nelayan tercampak ke laut dan dua nelayan dikabarkan hilang, masing-masing Uumar (61) warga Dusun Mandarsyah, Desa Pematang Nibung, dan M nasir (54), warga Dusun Sempurna Desa Medang, Kecamatan Medang Deras, Batu Bara. “Informasi yang saya dapat, keduanya sudah ditemukan tadi malam dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Medang Deras AKP AH Sagala yang dikonfirmasi membenarkan musibah yang menimpa nelayah. Dijelaskan Sagala, pihaknya bersama tim terkait dan warga nelayan begitu mendengar kabar langsung turun ke lokasi membantu pencarian dan mengimbau nelayan untuk tetap berhati-hati saat melaut di tengah kondisi panca robah. (zein)