![]() |
Wakil Ketua PMI Pusat Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna menyerahkan penghargaan kepada Wabup Langkat Tiorita br Surbakti. (foto/ist) |
Sebanyak 1.117 peserta dari 21 kontingen kabupaten/kota se-Sumut, serta satu kontingen dari Kota Langsa, Aceh, mengikuti kegiatan kemanusiaan ini. Selama tiga hari, para pelajar mengikuti pelatihan keterampilan, pembinaan karakter, dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan.
Wakil Bupati Langkat Tiorita Br. Surbakti, SH, yang hadir mewakili Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Langkat sebagai tuan rumah. Ia menilai JUMBARA sebagai momentum penting dalam membentuk karakter generasi muda.
“Kami percaya, dari tangan para generasi muda inilah masa depan bangsa yang penuh solidaritas dan kepedulian akan terwujud,” ujarnya.
Upacara pembukaan dipimpin Wakil Ketua PMI Pusat Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, yang menyampaikan salam dari Ketua PMI Pusat H.M. Jusuf Kalla dan mengapresiasi suksesnya pelaksanaan JUMBARA di Langkat. Ia menekankan pentingnya membangun karakter melalui kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Ketua PMI Sumut H. Rahmad Shah secara resmi membuka kegiatan ini dan mengajak peserta untuk menumbuhkan semangat menolong tanpa memandang latar belakang. Ia juga menyebut PMI Sumut sebagai salah satu yang terbaik dalam gerakan donor darah nasional.
Sementara itu, Plh Kadis Kesehatan Sumut Hamid Rizal menyampaikan pesan Gubernur Sumut bahwa lebih dari 17 persen penduduk Sumut merupakan remaja, sehingga pembinaan karakter melalui organisasi seperti PMR sangat penting.
Sebagai bentuk apresiasi, Wakil Bupati Langkat menerima piagam penghargaan dari PMI Sumut atas dukungan Pemkab Langkat terhadap JUMBARA ini.
Bupati Langkat H. Syah Afandin, yang dikenal aktif mendukung kegiatan sosial dan kepemudaan, menyebut JUMBARA sejalan dengan visi daerah dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan siap menjadi pemimpin masa depan.
JUMBARA PMR ke-V Sumut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dengan beragam kegiatan edukatif, kompetitif, dan reflektif yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di kalangan pelajar. (tan)