Los Angeles Memanas, Mobil Waymo Tanpa Sopir Dibakar Massa di Pusat Kota

Sebarkan:
Kerusuhan di pusat kota Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) kian memanas buntut razia imigran. Sejumlah kendaraan otonom (tanpa sopir) dibakar oleh massa. (Foto: BBC News)
LOS ANGELES (MM) - Kerusuhan di pusat kota Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) kian memanas buntut razia imigran. Sejumlah kendaraan otonom (tanpa sopir) dibakar oleh massa dalam aksi demonstran yang berlangsung ricuh pada Minggu malam waktu setempat.

Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang berupaya memasuki lokasi kejadian untuk memadamkan api yang melahap setidaknya empat mobil tanpa pengemudi. Dalam pernyataan di platform X (Twitter), LAPD menyebutkan telah mengeluarkan perintah pembubaran paksa (unlawful assembly) untuk area tersebut.

Rekaman langsung dari saluran berita BBC News memperlihatkan mobil-mobil terbakar hebat dengan kaca pecah dan penuh coretan cat semprot. Kendaraan yang menjadi sasaran adalah mobil Waymo, unit kendaraan otonom milik Alphabet, induk perusahaan Google, yang memang masih tergolong langka di jalanan Amerika, khususnya di Los Angeles.

Situasi semakin memanas setelah Presiden Donald Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional ke lokasi kerusuhan. Tindakan ini mendapat kritik keras dari Gubernur California, Gavin Newsom, yang menyebut langkah tersebut sebagai "provokasi yang disengaja".

Menanggapi hal itu, Gedung Putih melalui juru bicara Abigail Jackson menyatakan bahwa Trump "bertindak benar untuk memulihkan hukum dan ketertiban" di tengah apa yang disebutnya sebagai “kepemimpinan lemah Newsom” yang gagal menghentikan kekerasan terhadap aparat penegak hukum.

“Adalah kebohongan besar jika Newsom mengklaim bahwa tidak ada masalah di Los Angeles sebelum Presiden Trump turun tangan. Semua orang menyaksikan kekacauan, kekerasan, dan pelanggaran hukum — kecuali kalau Newsom memang tidak menganggap itu sebagai masalah,” tegas Jackson.

Seorang pejabat pertahanan mengungkapkan kepada CBS News bahwa pasukan Garda Nasional yang dikerahkan telah dipersenjatai. Mereka dikabarkan mengikuti “Aturan Tetap Penggunaan Kekuatan” (Standing Rules for the Use of Force), yang mengizinkan penggunaan senjata hanya dalam kondisi membela diri.

Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai korban luka atau tewas akibat bentrokan tersebut. Namun otoritas keamanan terus memantau situasi yang masih sangat fluktuatif di pusat kota Los Angeles.(mm/erakini)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com