![]() |
Sinaga bersama Ketua Prabowo Mania 08 Kabupaten Batu Bara, Muhammad Rafik. (foto/ist) |
Tokoh masyarakat setempat, Pak Sinaga, menyampaikan harapan agar pemerintah segera turun tangan menangani kerusakan tersebut. Ia menekankan pentingnya langkah awal meskipun anggaran belum tersedia.
"Kalau belum ada dana, kami siap bergotong royong untuk penanganan awal. Kami ingin sawah kami bisa kembali produktif," ujar Pak Sinaga, Jumat (27/6/2025).
Sebagai solusi sementara, ia mengusulkan pompanisasi agar air dapat dialirkan ke lahan pertanian, sembari menunggu perbaikan fisik tanggul dilaksanakan. Menurutnya, hal ini akan sangat membantu memulihkan aktivitas pertanian dan mengurangi beban ekonomi petani yang telah lama merugi.
Pak Sinaga juga meminta perhatian langsung dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, untuk hadir ke lokasi dan memimpin langkah cepat di lapangan. "Kami berharap Pak Bobby bisa turun tangan langsung, menggerakkan gotong royong dengan material sederhana yang bisa dikerjakan bersama," tambahnya.
Hal ini juga ditegaskan Ketua Prabowo Mania 08 Kabupaten Batu Bara, Muhammad Rafik, turut menyuarakan keprihatinan atas lambannya penanganan tanggul jebol tersebut. Ia menilai pemerintah perlu lebih fokus dalam menyelesaikan persoalan ini.
"Banyak cara yang bisa ditempuh, kami siap berdiskusi teknis bersama masyarakat jika diperlukan. Penundaan hanya akan memperpanjang penderitaan petani," ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan dinas terkait untuk segera mencari solusi konkret dan mendorong pemulihan sektor pertanian yang vital bagi ekonomi masyarakat setempat.(zein)