Dana Desa 2025, Pemdes Hutabulu Mejan Bangun Perpustakaan untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

Sebarkan:
Peletakan Batu Pertama pembangunan perpustakaan Desa Hutabulu Mejan, Toba. (foto:mm/ist)
TOBA (MM) - Pemerintah Desa Hutabulu Mejan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, membangun balai perpustakaan desa sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat. Pembangunan ini bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025.

Kepala Desa Hutabulu Mejan, Haposan Simanjuntak, mengatakan pembangunan merupakan hasil dari musyawarah desa bersama masyarakat yang menginginkan adanya sarana baca yang mudah diakses oleh semua kalangan, terutama kalangan pelajar.

"Balai perpustakaan ini bukan hanya untuk anak sekolah, tapi juga untuk orang tua yang ingin belajar, membaca, atau sekedar mencari informasi. Kami ingin membudayakan literasi di desa,'' ujar Haposan Simanjuntak saat ditemui di lokasi pembangunan, Selasa kemarin.

Pembangunan balai, sambungnya dengan sistem Padat Karya Tunai(PKT), sehingga berdampak terhadap masyarakat Hutabulu Mejan, dimana dikerjakan oleh masyarakat dan juga mengikuti regulasi PERBUB, tentang Penggunaan Dana Desa.

Pembangunan balai perpustakaan dimulai bulan ini dan sekaligus peletakan batu pertama. Ditargetkan selesai akhir bulan Oktober 2025. Gedung ini akan dilengkapi dengan koleksi buku pelajaran, buku anak-anak, buku pertanian, hingga literatur keagamaan, serta beberapa perangkat komputer untuk akses digital.

Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ini mencapai Rp 400 juta, yang bersumber dari Dana Desa 2025. Pengerjaan nya dilakukan secara Swakelola Padat Karya Tunai melibatkan tenaga kerja lokal untuk memberdayakan warga setempat.

Partogi Tambunan selaku Camat Balige yang mewakili Pemerintah Kabupaten Toba mengatakan, pembangunan dikerjakan sesuai dengan RAB. Semua masyarakat bisa mengawasi pekerjaan ini agar bangunannya sesuai yang ditentukan. 

"Laksanakan sesuai aturan, dan jangan bangunan asal jadi. Segera ajukan proposal untuk Dinas kearsipan, karena kearsipan nasional memberikan bantuan buku bacaan. Sesudah bangunan selesai, buku bantuan pun sudah masuk," pungkasnya.

Tokoh masyarakat setempat, Oppung Juanda Simanjuntak, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia berharap perpustakaan ini akan menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi anak-anak dan remaja Desa. "Dulu kalau mau cari buku harus ke kota. Sekarang semoga anak-anak kami belajar di sini saja," ujarnya.

Pemerintah Desa juga berencana menjalin kerja sama dengan dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Toba dan komunikasi literasi lokal untuk menambah koleksi buku dan mengadakan program pelatihan baca tulis serta kegiatan edukatif lainya.

Dengan adanya balai perpustakaan ini, diharapkan Desa Hutabulu Mejan dapat menjadi desa Literasi percontohan di wilayah Toba, dan menjadi langkah awal menuju masyarakat yang cerdas dan berdaya saing. (Paber Simanjuntak)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com