![]() |
Sejumlah pengurus Induk Olahraga (INORGA) di Sumatera Utara. (foto/ist) |
Sebelumnya para pegiat yang tergabung dalam beberapa Induk Olahraga (INORGA) di Sumatera Utara ini sempat galau akibat dana yang sempat dijanjikan melalui berbagai rapat yang dilaksanakan untuk memberangkatkan para pegiat ke Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII di NTB tak menemui kejelasan karena disinyalir akibat kurangnya komunikasi dan koordinasi antara Ketua KORMI Sumut, H. Baharuddin Siagian dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Para pegiat olahraga dari berbagai INORGA ini sendiri disarankan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, M. Mahfullah Pratama Daulay, S.STP., MAP, untuk tetap memberangkatkan kontingennya dengan biaya pribadi alias mandiri yang nantinya akan diganti setelah tahapan administrasi pencairan di Pemprovsu ditanda tangani oleh Gubsu.
Kepada wartawan, salah seorang Pegiat Olahraga dari INORGA Beladiri Kempo Indonesia (BKI) Zack Marsaf mengatakan, sebelumnya pada Jumat, 25 Juli 2025 pagi, beberapa pegiat olahraga berencana menemui Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, di Kantor Gubsu untuk melaporkan ketidakpastian keberangkatan mereka untuk membawa nama Sumatera Utara di FORNAS 2025 NTB.
Dikarenakan Gubsu sedang berada diluar kantor untuk kegiatan lainnya, para pegiat ini sendiri disarankan oleh salah seorang asisten di Pemprovsu untuk menemui Kadispora Sumatera Utara, M. Mahfullah Pratama Daulay, di kantornya.
Kegigihan para pegiat olahraga ini sendiri sedikit membuahkan hasil. Saat menemui Kadispora Sumut seusai melaksanakan ibadah Sholat Jumat, mereka disarankan untuk tetap memberangkatkan para pegiat ke NTB untuk mengikuti FORNAS 2025 dengan biaya mandiri yang nantinya akan diganti.
"Beliau menyarankan agar tetap memberangkatkan para pegiat ke NTB, untuk urusan pendanaannya Kadispora menjanjikan akan melakukan proses secepatnya, setelah tahapan administrasi pencairan dana yang mengacu pada tahapan administrasi yang sudah dilakukan KORMI Sumut," jelasnya.
"Kita akan menyampaikan ke teman-teman INORGA hasil pertemuan dan solusi yang diberikan Kadispora Sumut. Semoga ini bisa dimaklumi oleh kawan kawan dan tetap semangat untuk mengharumkan nama Sumatera Utara di kancah Olahraga Masyarakat di Indonesia," tutupnya.
Sebelumnya, para pegiat olahraga yang direncanakan mengikuti FORNAS 2025 di NTB menyuarakan kegelisahannya karena merasa Ketua KORMI Sumut seakan tidak peduli dengan keberangkatan para pegiat ke NTB. Pasalnya, hingga H-2 pembukaan FORNAS 2025, proses pencairan dana hibah untuk kegiatan ini tak kunjung berjalan lancar. Padahal, beberapa INORGA telah mendahulukan dengan dana mandiri untuk pemesanan tiket pesawat dan akomodasi selama berada di NTB untuk kegiatan FORNAS 2025.
Hal ini sendiri memunculkan dugaan kurangnya koordinasi dan komunikasi yang dijalankan Ketua KORMI Sumut dengan Pemprovsu. Pasalnya, Gubsu Bobby Nasution diketahui memberi perhatian khusus untuk perkembangan dan kemajuan olahraga di Sumatera Utara.
"Jika memang dikomunikasikan dengan baik, tak mungkin Pak Bobby tidak mendukung kontingen ke NTB. Apalagi ini membawa nama Sumatera Utara," ujar salah seorang pegiat olahraga yang enggan namanya disebut. (tan/rel)