Sekretaris PWPM Sumut, Rio Alvin Kurniawan mengatakan program pelatihan ini dilakukan sebagai bagian dari ikhtiyar Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi pelopor, pelangsung dan penyempurna pemuda Indonesia dalam berkontribusi menjadi pemberdayaan masyarakat di desa.
“Program pelatihan ini bersifat terbuka dengan sistem kuota terbatas sehingga ada persyaratan khusus bagi peserta yang akan direkrut untuk dilatih dalam program kegiatan ini,” jelas Rio, Sabtu (12/7/2025).
Dijelaskan Rio, PWPM Sumut akan melibat PDPM se Sumut untuk merekrut secara selektif calon peserta yang berminat ikut dalam kegiatan pelatihan ini.
Direktur Diagram Center Indonesia, Dr. Taufik Hidayat menambahkan program pelatihan ini akan dilakukan di 13 kota di Sumatera Utara. “Selama pelatihan, peserta akan dibekali materi tentang UU Desa, Tata Kelola Dana Desa, Program Ketahanan Pangan dan Ketahanan Iklim, Manajemen Pemberdayaan Masyarakat serta Pemberdayaan BUMDes”, jelas Taufik.
Dijelaskan Taufik, program pelatihan ini akan dilaksanakan secara dua tahap, baik tatap muka dan daring sebulan penuh. “Peserta akan dilatih secara tatap muka secara in house dan daring via zoom selama sebulan” tambah Taufik.(tan/rel)