 |
| Pemkab Langkat Lepas 550 Mahasiswa INSAN Binjai KKN di Lima Kecamatan. (foto/ist) |
Acara turut dihadiri jajaran pejabat Pemkab Langkat, Rektor INSAN Binjai Abdul Halim Nasution, para dosen pembimbing lapangan, serta perwakilan mahasiswa peserta KKN.
Sebanyak 550 mahasiswa INSAN Binjai tersebut akan ditempatkan di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Bahorok, Gebang, Pangkalan Susu, Secanggang, dan Batang Sarangan. Program KKN berlangsung selama satu bulan, mulai 15 Agustus hingga 15 September 2025.
Dalam sambutannya, Sutrisuanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada INSAN Binjai atas kepercayaannya memilih Kabupaten Langkat sebagai lokasi pelaksanaan KKN.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat, kami mengucapkan selamat datang kepada Rektor INSAN Binjai dan jajaran di Bumi Langkat Berseri. Terima kasih telah menjadikan Langkat sebagai lokasi KKN tematik mahasiswa INSAN Binjai,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran mahasiswa mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam menambah wawasan, pengetahuan hukum, serta nilai-nilai keagamaan.
“Kiranya adik-adik mahasiswa mampu memberi warna positif, khususnya bagi generasi muda, sebagai kontribusi mewujudkan Langkat religius dan berkemajuan,” tambahnya.
Bupati Syah Afandin juga berpesan agar mahasiswa menjalin komunikasi baik dengan tokoh masyarakat serta menghormati nilai-nilai sosial budaya setempat.
“Saya berharap kegiatan ini memberi kesan mendalam sekaligus manfaat luas bagi masyarakat. Jaga sikap, bersosialisasilah dengan santun, dan hormati kearifan lokal, agar program berjalan sukses,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor INSAN Binjai Abdul Halim Nasution menekankan bahwa KKN merupakan wujud nyata Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui KKN, mahasiswa akan belajar langsung di tengah masyarakat, mengasah kepedulian sosial, sekaligus menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah,” jelasnya.
Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam mendukung pemberdayaan masyarakat hingga ke tingkat desa, serta memperkuat peran generasi muda sebagai agen perubahan.(tan)
