![]() |
| Wakil Bupati Asahan Rianto pada malam PSBD Asahan, Rabu malam. (foto/ist) |
Meski cuaca kurang bersahabat, masyarakat tetap memadati area lapangan untuk menikmati berbagai pertunjukan khas Jawa, seperti tari tradisional, kesenian reog, dan wayang kulit. Setiap penampilan disambut meriah dengan tepuk tangan dan sorakan penonton yang antusias.
Kehadiran masyarakat dalam jumlah besar menunjukkan tingginya minat dan kecintaan warga Asahan terhadap kekayaan seni dan budaya daerah. Perhelatan ini juga menjadi bukti harmonisnya kehidupan masyarakat multi-etnis di Kabupaten Asahan dalam semangat kebersamaan dan persatuan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Asahan yang juga Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan, Rianto, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Kapolres Asahan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, sejumlah pimpinan OPD, Ketua FORKALA Asahan, para ketua etnis, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan, Rianto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang hadir serta rasa bangga atas antusiasme warga yang turut memeriahkan malam etnis Jawa di PSBD.
“Kami, etnis Jawa, menampilkan berbagai kesenian tradisional sebagai bentuk pelestarian warisan leluhur dan upaya menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni budaya daerah,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Rianto turut menyematkan baju kebesaran adat Jawa kepada Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani dan Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Faried Abdurahman Nur Yuliono.
Kegiatan malam itu ditutup dengan penyerahan hadiah lomba merangkai kembar mayang oleh Wakil Bupati Asahan kepada para pemenang: Juara I diraih DPC PKB Pujakesuma Kecamatan Sei Dadap, Juara II Kecamatan Air Joman, dan Juara III Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Rangkaian PSBD Asahan ke-6 terus berlangsung semarak dengan menampilkan berbagai kesenian dari beragam etnis yang ada di Kabupaten Asahan, sebagai wujud nyata semangat kebhinekaan dan persaudaraan.(rahmadhika)


