Korban Meninggal Ambruk Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 36 Orang

Sebarkan:
Petugas gabungan terlihat menenangkan wali santri (kerudung biru) di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo (Foto: Ist)
SIDOARJO (MM) - Suasana duka masih menyelimuti keluarga dan orang tua santri setelah jumlah korban meninggal akibat ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah menjadi puluhan orang.

Sejak hari pertama ambruknya pesantren, Selasa pekan lalu, Puluhan orang tua berkumpul di pesantren Al Khozini berharap ada keajaiban yang muncul. Sambil mengusap air mata yang terus mengalir, para orang tua memanjatkan doa meski suasana di lokasi tidak kondusif akibat lalu lalang petugas.

Data pada Minggu (5/10/2025), korban meninggal akibat peristiwa tersebut sudah mencapai 36 orang sementara 104 orang lainnya berhasil diselamatkan. Penambahan ini terkonfirmasi usai tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah dari reruntuhan.

"Total yang meninggal dunia adalah 36 orang. Praktis yang diperkirakan masih di dalam reruntuhan itu ada 27 orang," ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan saat konferensi pers, Minggu (5/10/2025).

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, operasi pencarian telah memasuki tahap evakuasi korban meninggal dunia dengan bantuan alat berat. 

Hal ini diputuskan setelah tim SAR tidak lagi menemukan tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan bangunan empat lantai tersebut. Suharyanto mengaku telah meminta izin kepada orang tua wali santri.

“Keluarga korban sudah sepakat dan meminta kami melanjutkan operasi SAR menggunakan alat berat. Mereka sudah menandatangani berita acara,” kata Suharyanto.(mm/era)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com