NPSCORP Alihkan Program Superkids & Superpops ke GSI Records dan Superkids Records untuk Perluas Talenta Musik Muda

Sebarkan:
Rulli Aryanto, Pemilik NPSCORP bersama para pemilik label di bawah naungannya. (Dok. Istimewa)
JAKARTA (MM) – Setelah mencetak rekor dengan merilis 1.000 lagu dan 800 penyanyi baru sepanjang tahun 2025, Napakboemi Panca Senada Corporation (NPSCORP) kembali membuat gebrakan besar di industri musik Indonesia.

Pada Senin, 27 Oktober 2025, NPSCORP secara resmi mendeklarasikan peralihan program musik anak dan remaja “Superkids” dan “Superpops” dari Senada Digital Records ke Gema Suara Indonesia Records (GSI Records) dan Superkids Records.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar NPSCORP untuk memperluas jangkauan program pengembangan talenta muda di dunia musik nasional.

Pemilik GSI Records, Denny Wijaya, menyebut bahwa pihaknya siap membawa “napas baru” bagi dua program tersebut. “Proses transisi berjalan bertahap, dimulai dengan pemberitahuan kepada peserta Superkids dan Superpops melalui media sosial, WhatsApp, dan berbagai saluran komunikasi lainnya,” ujar Denny.

Menurut Denny, kesempatan mengelola program Superkids dan Superpops di tingkat nasional merupakan tantangan sekaligus kehormatan bagi GSI Records. Sebelumnya, label ini telah sukses menjalankan program serupa di wilayah Jawa Timur, dan kini siap memperluas cakupan ke tingkat nasional bersama Superkids Records.

Denny menegaskan, program ini bukan sekadar proyek musik, melainkan wadah edukatif bagi anak-anak Indonesia untuk memiliki karya sendiri. “Kami ingin anak-anak Indonesia punya ruang untuk berkarya dan percaya diri menyalurkan bakat musiknya sejak dini,” ungkapnya.

Sementara itu, Rulli Aryanto, selaku Pemilik NPSCORP, menjelaskan bahwa keputusan mengalihkan program tersebut merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan arah bisnis dan segmentasi label di bawah naungan NPSCORP.

“Superkids dan Superpops harus terus berjalan karena antusiasme anak-anak dan remaja Indonesia untuk memiliki lagu sendiri sangat besar. GSI Records kami pilih karena berpengalaman dan punya kapasitas menjalankan program nasional,” jelas Rulli.

Rulli menambahkan, Senada Digital Records kini akan berfokus pada program baru “Belajarmusiks”, yang memiliki segmen berbeda, sedangkan GSI Records dan Superkids Records akan fokus mengelola proyek Rekaman Superkids+Superpops, Panggung Superkids+Superpops, dan Lomba Nyanyi.

Ia juga memaparkan pembagian wilayah kerja kedua label tersebut. “GSI Records akan menangani wilayah Jawa Timur dan Yogyakarta, sedangkan Superkids Records fokus di Jawa Barat dan Jakarta,” terangnya.

Selain itu, NPSCORP juga memperkuat kolaborasi lintas label, termasuk dengan Temanhebat Records yang fokus pada anak berkebutuhan khusus dan disabilitas, serta menyelenggarakan Anti Bully Fest dan Panggung Superkids+Superpops.

Rulli menilai, sinergi antara GSI Records dan Superkids Records akan membuka akses lebih luas bagi talenta muda dari berbagai daerah dan menjadikan proses pengembangan bakat lebih efisien.

“NPSCORP akan terus menjadi rumah bagi potensi kreatif anak bangsa. Setiap orang berhak dikenal lewat karyanya, bukan hanya sensasinya,” tegas Rulli.

Untuk informasi lebih lanjut, publik dapat mengakses akun resmi @gsi.records dan @superkidsrecords, atau melalui WhatsApp 0815-3275-0907.

Dengan peralihan ini, NPSCORP menegaskan komitmennya membangun ekosistem musik anak dan remaja yang positif, edukatif, dan berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi wadah inspiratif bagi generasi muda Indonesia untuk menemukan jati diri, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menyalurkan bakat musik dalam ruang profesional. (Muhammad Fadhli)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com