![]() |
| Syah Afandin Dampingi WamenakerAfriansyah Noor membuka Pelatihan TMT Perunggasan Nasional di Langkat. (foto/ist) |
Pelatihan yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Besar Vokasi dan Produktivitas (BBVP) Medan bekerja sama dengan PINSAR Sumut ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) 2025 serta World Egg Day. Kegiatan tersebut menjadi yang pertama kalinya digelar di Sumatera Utara, dengan Kabupaten Langkat dipercaya sebagai tuan rumah.
Turut hadir Direktur Bina Kelembagaan Vokasi Andri Susila, Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Muhammad Ali, Kepala BBVP Medan Faried Abdurrahman Nur Yuliono, Kadis Perkebunan dan Peternakan Sumut M. Zakir Syarif Daulay, Akademisi USU Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si., IPM, Ketua PINSAR Sumut sekaligus Anggota DPRD Langkat Muhammad Bahri, Sekda Langkat H. Amril, serta sejumlah kepala OPD terkait.
Wamenaker Afriansyah Noor mengatakan pelatihan TMT merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja sektor perunggasan guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan ini bukan hanya peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional, tetapi juga momentum peningkatan kapasitas tenaga kerja daerah agar siap menghadapi tantangan industri peternakan modern,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Syah Afandin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan atas kepercayaan menjadikan Langkat sebagai lokasi pelatihan nasional ini.
“Langkat memiliki potensi besar di sektor peternakan unggas. Melalui pelatihan ini, kita harapkan masyarakat semakin terampil dan mampu menciptakan peluang usaha baru demi peningkatan kesejahteraan,” kata Syah Afandin.
Ia menambahkan, selama ini Langkat berperan sebagai salah satu daerah penyangga inflasi Sumut, terutama melalui kontribusi produksi ayam ras dan telur. “Insyaallah, dengan kehadiran Wamenaker, geliat ekonomi masyarakat Langkat akan semakin meningkat,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala BBVP Medan Faried Abdurrahman Nur Yuliono melaporkan bahwa pelatihan TMT diikuti 160 peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara dengan fokus pada manajemen produksi ayam ras dan telur berbasis kebutuhan industri.
Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara BBVP Medan dan PINSAR Sumut, serta antusiasme tinggi dari para peserta yang akan mengikuti pelatihan selama beberapa hari.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha, Kabupaten Langkat meneguhkan diri sebagai pusat peningkatan produktivitas sektor perunggasan di Sumatera Utara, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat peternak.(tan)


