![]() |
| Wabup Aashan Taufik Zainal Abidin Siregar (tiga dari kiri) menghadiri FGD Sinergi Pengembangan Energi Terbarukan di Provinsi Sumatera Utara untuk Mendukung Transisi Energi Nasional. (foto/ist( |
Kegiatan ini digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Jumat (7/11/2025), dan dihadiri Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) bersama jajaran, para kepala daerah se-Sumatera Utara, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan energi bersih di daerahnya.
“Pemerintah Kabupaten Asahan mendukung penuh program energi terbarukan karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” ujar Taufik Zainal usai mengikuti FGD.
Ia menambahkan, Kabupaten Asahan telah memiliki salah satu sumber energi terbarukan penting, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 yang berlokasi di Kecamatan Aek Songsongan.
“PLTA Asahan 3 yang diresmikan Presiden RI beberapa bulan lalu telah memberikan manfaat nyata. Kini masyarakat hingga pelosok desa dapat menikmati penerangan listrik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PerindagESDM) Sumut, Fitra Kurnia, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan pidato Gubernur Sumatera Utara.
Ia menyebutkan, Sumut memiliki potensi besar untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Minihidro (PLTA/PLTM). “Dalam RUPTL 2024–2033 ditargetkan tambahan kapasitas sekitar 586 MW dari PLTA dan PLTM di Sumatera Utara,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Sumut juga berharap Kementerian ESDM terus mendorong pengembangan energi terbarukan di wilayah Sumatera dan sekitarnya sebagai upaya diversifikasi energi dan pengganti gas bumi.
“Kami berharap FGD ini menghasilkan rekomendasi konkret untuk percepatan pengembangan EBT di Sumatera Utara,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menegaskan pentingnya peran Sumatera Utara dalam mendukung ketahanan energi nasional.
“Sumatera Utara berkontribusi besar dalam pembangkit listrik nasional. Kami berharap kontribusi ini terus ditingkatkan agar seluruh wilayah dapat teraliri listrik,” jelasnya.
Eniya menambahkan, Sumatera Utara memiliki potensi besar sebagai lumbung energi baru terbarukan di Indonesia.
“Kami berharap pemerintah daerah terus bersinergi untuk mendorong swasembada energi sesuai harapan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto. Targetnya, paling lambat tahun 2030 seluruh rakyat Indonesia sudah menikmati listrik,” tutupnya.(rahmadhika)


