Hal itu dikatakan Kabid Damkar terkait komentar warga menyoal kinerja personel Damkar melaksanakan tugasnya di lapangan.
"Pemadaman oleh pihak damkar tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus ada peran serta warga, seperti mempermudah akses yang akan dilewati unit mobil pemadam kebakaran," kata Paranginan saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Jumat (4/2/2022).
Selain itu, sebut Paranginan, terkait armada yang tidak dapat beroperasi secara maksimal, ia tak menampik hal tersebut. Disebutkannya, kondisi aramada secara keseluruhan dalam kondisi baik, namun bisa saja tidak dapat berfungsi dengan baik karena disebabkan usia.
Untuk personel yang disebutkan kurang sigap, Paranginan mengungkapkan, hal itu bisa saja terjadi disebabkan banyaknya penghalang pada akses di lokasi kebakaran.
"Intinya, personel kita bekerja sesuai dengan SOP yang kita tentukan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, toko Panam yang menjual barang pecah belah dan peralatan rumah tangga di Pasar Gunung Tua ludes terbakar. Sejumlah warga berkomentar menilai buruknya penanganan unit Damkar Paluta, dari 3 unit yang diterjunkan, 2 di antaranya tidak berfungsi dengan baik. (yasir/mm)
