 |
| Pesawat AirAsia di Malaysia mendarat darurat setelah penumpang menemukan ular hidup berkeliaran di kabin. (Foto: RyanMcGuire/Pixabay) |
Grup Air Asia kemudian mengonfirmasi insiden itu, dan menekankan tidak ada yang terluka. "AirAsia menyadari ada insiden dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Tawau pada Kamis (10/17)," kata Kepala Keamanan AirAsia Malaysia, Liong Tien Lien, dikutip Malay Mail.
Menurutnya, begitu kapten pilot sadar ada ular di pesawat, dia memutuskan mengalihkan pesawat ke Kuching sebagai tindakan pencegahan pembersihan pesawat. Usai pendaratan di Kuching, pesawat melanjutkan perjalanan ke tujuan awal.
"Keamanan dan kesejahteraan penumpang dan kru kami selalu menjadi prioritas utama kami. Sehingga penumpang atau kru selamat dan tak ada risiko apa pun," lanjut Liong sebagaimana dikutip dari laman CNNIndonesia.com,Selasa(15/2/2022)
Ia mengatakan insiden ular di kabin pesawat merupakan hal yang langka dan bisa terjadi di pesawat mana pun dari waktu ke waktu.
Sementara itu, Menteri perhubungan Malaysia, Wee Ka Siong, ingin Otoritas Penerbangan Sipil negara itu (CAAM) memastikan mitigasi risiko kejadian yang sama berulang.
"Kementerian Perhubungan sudah melakukan komunikasi dengan CAAM mengenai masalah ini. Regulator keselamatan dan keamanan teknis telah menangani ini dengan baik, yang mana maskapai sudah melakukan prosedur dan peraturan keselamatan yang sesuai," kata Wee.
Menurut situs flightware.com. penerbangan yang bersangkutan meninggalkan Kuala Lumpur pada Kamis (10/17) pukul 17.41 waktu setempat dan mendarat darurat di Kuching pada 19.13. (red/ccnindonesia)
