Patroli Prokes, Wali Kota Bobby Kendarai Motor di Medan Utara

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengendarai motor patroli Prokes COVID-19 di kawasan Medan Utara. (foto/ist)

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution turun langsung patroli Prokes dengan mengendarai motor di wilayah Medan Utara. Hal ini dilakukan untuk menjaga warga Kota Medan dari pandemi COVID-19.

Menantu Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) tak lelah mengimbau warga untuk memakai masker, menjaga jarak dan vaksinasi untuk memutus mata rantai COVID-19.

"Tugas kita mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19. Guna menghindari terjadinya penularan, masyarakat harus  disiplin melaksanakan prokes, terutama pemakaian masker guna mencegah penyebaran COVID-19. Jadi penggunaan masker ini harus kita tertibkan dan ingatkan," tegas Bobby, pekan lalu.

Selain itu, pejabat nomor wahid Pemkot Medan ini juga mengingatkan pelaku usaha untuk mengggunakan aplikasi PeduliLindungi serta mematuhi pembatasan jam operasional sesuai aturan yang telah ditetapkan. 

"Bukan membatasi kegiatan tetapi untuk menekan penyebaran kasus COVID-19. Dengan demikian aktivitas pelaku usaha tetap berjalan, sebab Pemko Medan juga tengah memperkuat konsentrasi dalam pemulihan ekonomi," pungkasnya.

Pemkot Medan melalui OPD terkait fokus meningkatkan capai vaksinasi guna percepatan terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Medan sampai Rabu (16/2), vaksinasi yang dilakukan telah mencapai angka 90,24 persen dengan perincian dosis pertama sebanyak 93,94 persen, dosis kedua (78,97%) serta dosis ketiga (7,58%).

Langkah Bobby Nasution turun langsung patroli Prokes untuk membuat masyarakat merasa aman diapresiasi dari akademisi Sosiolog Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Rholand Muary. Menurut Rholand, langkah Bobby Nasution sudah on the track. Sebab, peningkatan angka COVID-19 di Medan meningkat sehingga perlu kesiapan untuk mengatasinya.

“Langkah Pak Wali yang turun langsung ke lapangan sebagai bentuk kepedulian beliau sangat diapresiasi dan saya mendukungnya. Kita juga sedikit khawatir karena saat ini Kota Medan sudah masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Untuk itu semua pihak harus saling berkolaborasi, untuk mengatasinya,” ungkap Rholand. (red/mm)