Polres Tapteng dan Sibolga Gelar Operasi Keselamatan Toba 2022

Sebarkan:

Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma. (foto/ist)
TAPANULI TENGAH - Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Polres Sibolga, Sumatera Utara, menggelar Operasi Keselamatan Toba 2022 selama 14 hari, mulai tangga 1 Maret hingga 14 Maret 2022. 

Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, operasi itu bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas atau untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Kemudian, untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa, meningkatkan edukasi, penerangan dan bangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). 

"Saya harap kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi untuk berperilaku simpatik dan mengutamakan pelayanan prima. Sebab kegiatan ini lebih mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan persuasif yang humanis sesuai rencana Operasi Keselamatan Toba 2022," kata Jimmy.

Jimmy menambahkan, operasi itu berfokus kepada 9 pelanggar prioritas yang akan dilakukan penindakan, yakni pengemudi kenderaan bermotor (Ranmor) yang menggunakan handphone (HP), pengemudi ranmor di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, dan tidak menggunakan helm SNI.  

"Kemudian, mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman) dan mengemudikan ranmor secara ugal-ugalan serta pelanggaran over dimension dan over load (Odol)," pungkasnya. 

Adapun apel gelar pasukan itu, diikuti gabungan perwira Polres Tapteng, TNI AD, TNI AL, TNI AU, POM, Samapta, Dinas Perhubungan (Dishub) Tapteng, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Kesehatan (Dinkes). 

Di tempat terpisah, Polres Sibolga juga menggelar Operasi Keselamatan Toba 2022 selama 14 hari dari 1 Maret hingga 14 Maret 2022 dengan melibatkan 51 orang personil.

Waka Polres Sibolga, Kompol R Sihombing melalui Kasi Humas Polres Sibolga, AKP R Sormin menyebutkan, target operasi itu, yakni masyarakat pengguna jalan, kendaraan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, serta pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Kemudian, masyarakat dalam berlalu lintas yang menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas)," kata Sihombing saat memimpin apel gelar pasukan di mapolres Sibolga, Selasa (1/3/2022). (jhonny/mm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com