MEDAN - PLN UIW Sumatera Utara siap menyerap pasokan listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sungai Buaya dengan kapasitas 2 x 1,5 MW yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pengoperasian PLTM Sungai Buaya ditandai dengan penandatangan berita acara Commercial Operation Date (COD) yang dilakukan antara PLN UIW Sumatera Utara dan PT Landasan Tata Laksana Energi di Kantor PLN UIW Sumatera Utara, pada Selasa, 05 Maret 2022.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, mengatakan PLTM Sungai Buaya dibangun oleh PT Landasan Tata Laksana Energi. Dengan beroperasinya PLTM Sungai Buaya dapat menambah penggunaan green energy atau EBT di Sumatera Utara. Saat ini porsi EBT dalam bauran energi Sumatera Utara mencapai 44.88 persen. Pencapaian ini merupakan pencapaian tertinggi di Indonesia.
“Kami berharap dengan beroperasinya PLTM Sungai Buaya dapat meningkatkan kehandalan pasokan listrik khususnya di Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya. Hal ini juga harus dibarengi dengan kelestarian lingkungan di sekitar PLTM agar dapat tetap terjaga sehingga masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat," tuturnya.
Pembangunan proyek PLTM Sungai Buaya telah ditetapkan dalam RUPTL 2021-2030 sehingga pengoperasiannya menjadi prioritas dalam rangka mendukung _green energy. Dengan beroperasinya PLTM Sungai Buaya maka PLN UIW Sumatera Utara telah mengoperasikan sebanyak 18 pembangkit Independent Power Producer_ (IPP) dengan daya sebesar 131.83 MW.
"Harapannya dengan beroperasinya PLTM Sungai Buaya ini dapat memperbaiki kualitas tegangan dari 20.4kV menjadi 20.6kV dan efisiensi Biaya Pokok Produksi (BPP) di wilayah Sumatera Utara sebesar 1.9 Milyar," tambah Pandapotan.
Direktur PT Landasan Tata Laksana Energi, Ade Rusli mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh PLN UIW Sumatera Utara selama pembangunan PLTM Sungai Buaya.
“Kami tentunya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan pembangkit listrik Minihidro dalam rangka mensukseskan program green energy yang ramah lingkungan," ujar Ade Rusli(Rizal/MM)