 |
| Bupati Madina H.M.Jafar Sukhairi memberikan pengarahan dalam pelatihan berbasis kompetensi. (foto/ist) |
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten I Alamul Haq Daulay, Kepala Inspektorat Marwan Surbakti, Kepala Cabang BP Jamsostek Madina Bahri Harahal, dan kepala BBPLK Medan.
Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi menyebutkan era globalisasi pasar kerja menuntut kompetensi SDM yang berdaya saing untuk memenuhi dan mengisi kebutuhan pasar kerja, dan salah satu misi yaitu mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja.
"Salah satu pembinaan terhadap masyarakat putus sekolah yaitu memberi pelatihan berbasis kompetensi dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga trampil yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja mandiri," ungkap Sukhairi.
Lanjut Bupati, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan salah satu wujud nyata impelementasi dari tugas Disnaker melalui UPT Balai Latihan Kerja Panyabungan.
"Mengikuti pelatihan ini berarti peluang untuk mengisi lowongan kerja dan dapat menciptakan wira usaha baru, dan manfaatkan kesempatan ini dengan baik," jelas Bupati.
Bupati juga berpesan, pelatihan ini bukan sekedar melaksanakan kewajiban akan tetapi lebih dari sumber inspirasi kehidupan yang mampu memotivasi hidup orang lain untuk lebih baik lagi.
Sementara itu Kadis Tenega Kerja Madina Kapsan Usman Utomo menyampaikan pelatihan yang dibuka pada hari ini terbagi dalam beberapa sub kejuran.
Kejuruan tersebut yakni, kejuruan menjahit pakian dewasa wanita paket I, dan II, kejuruan practical office advance, kejuruan service sepeda motor konvensional dan kejuruan junior stylist. "Jumlah peserta semuanya ada 80 orang yang dibagi 16 orang dalam satu kejuruan," katanya.
Sementara untuk waktu pelaksanaannya dimulai dari bulan Mei sampi dengan Juli 2022 dengan metode pelatihan teori, praktek, diskusi dan tanya jawab. (fadli)
