“Sekitar 300 unit sudah dihuni, dan sisanya ditargetkan dapat dihuni dalam 3 bulan ke depan,” tulis akun Instagram Kementerian PUPR dilihat Jumat (3/6/2022).
Huntap bagi korban Semeru dibangun dengan konsep build back better dengan sistem RISHA. Serta seluruhnya menggunakan produk dalam negeri.
Saat ini, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan sejumlah fasilitas pendukung lainnya agar menambah kenyamanan bagi penghuni. Fasilitas pendukung berupa jalan lingkungan, drainase, dinding penahan tanah, fasilitas Air Minum, serta prasarana sanitasi berupa sistem pengolahan air limbah (IPAL).
Di lokasi Huntap juga dilengkapi fasilitas lain untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari warga seperti masjid, sekolah, sarana olahraga, lapangan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan pasar.
Diketahui, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021) yang mengakibatkan korban luka dan meninggal. Ribuan masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Semeru juga kehilangan tempat tinggal.
Pada Selasa (7/12/2021), Jokowi meninjau langsung kondisi pasca letusan Gunung Semeru. Jokowi memerintahkan Kementerian PUPR untuk segera membangun rumah relokasi bagi masyarakat.
"Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih 2.000-an rumah yang memang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semuanya sudah siap," ucap Jokowi kala itu dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden. (red/ril)
