PWI dan Kejari Paluta berkolaborasi memotong hewan kurban. (foto:mm/ahmad yasir harahap) |
Pelaksanaan kurban dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang Lawas Utara, Hartam Ediyanto SH M.Hum, Kasi Intel Kejari Paluta Hendrik Dolok Tambunan SH beserta seluruh Keluarga Besar Kejari Paluta, pengurus PWI Paluta dan anggota forum wartawan kejaksaan (Forwaka) Paluta.
Kegiatan diawali pemotongan hewan kurban disaksikan langsung bersama dengan Ketua PWI Paluta dan Kajari Paluta beserta ustaz Manduga Siregar.
Saat membuka kegiatan, Kajari Paluta mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kejari Paluta dan PWI Paluta yang bersama-sama melaksanakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kepedulian sesama.
"Atas nama Keluarga Besar Kejari, saya bersyukur dengan digelarnya kegiatan ibadah kurban ini, semoga momen ini bisa meningkatkan silaturrahmi dan sinergitas antar dua lembaga," tuturnya.
Hal senada dikatakan Ketua PWI Paluta Tohong Pangondian Harahap. Selain ucapan terima kasih, ia juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan kurban bersama dengan tema "Berbagi merajut Peduli Untuk Sesama".
"Kegiatan ibadah kurban ini baru yang pertama kali dilaksanakan secara bersama antara PWI Paluta dan Kejari Paluta. Semoga kegiatan seperti ini maupun kegiatan yang sifatnya kebersamaan terus berlanjut untuk meningkatkan silaturrahmi dan sinergitas antara PWI dan Kejari Paluta," ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Manduga Siregar dalam tausiyahnya mengatakan, ibadah kurban ini tidak hanya sekedar kewajiban sebagai ummat Muslim, tetapi juga untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan sebagai umat Islam.
Di samping itu, sambungnya, berkurban juga dapat meningkatkan ketaatan pada Allah SWT, nilai kemanusiaan berupa kebakhilan diganti dengan sikap kedermawanan.
Karena, di samping rasa cinta duniawi juga diimbangi dengan cinta kepada Allah SWT Tuhan YME, sebagai pencipta alam semesta, yang diimplementasikan dengan berkurban yang disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya. (Ahmad Yasir Harahap)