 |
| Tokoh Sumatera Utara, Rahudman Harahap. (foto/ist) |
"Ke depan kalian harus menjadi kader Ansor dan kader NU yang benar-benar tangguh serta jadi pemimpin masa depan," ujar Rahudman, Sabtu (23/7). Rahudman yang kini digadang menjadi Ketua PW NU Sumut juga menambahkan sebagai Banom NU, Anshor punya peran penting menjaga para ulama.
Diklatsar diikuti 160 peserta diadakan selama tiga hari, tanggal 22-24 Juli 2022 di Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran dan Hadist Al-Faiz Al-Kawakib di Jalan Datuk Kabu, Tembung, Percut Sei Tuan.
Acara pembukaan dilakukan Jumat (22/7/2022) malam, ditandai penyematan tanda peserta oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Sumatera Utara H Adlin Umar Yusri Tambunan.
Turut hadir Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Deli Serdang diwakili H Syafrijal, Dewan Penasihat GP Ansor Deli Serdang Upar Pulungan, Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Deli Serdang Joel Pulungan, anggota DPRD Deli Serdang H Rahmadsyah, pimpinan Ponpes Tahfidz Al Quran dan Hadist Al Faiz Al-Kawakib Buya Syekh Fadli Kaukibi serta tamu undangan lain.
Ketua PAC GP Ansor Percut Sei Tuan M Fikri Ali Pulungan mengatakan, Diklatsar ini dilakukan untuk menciptakan kader militan yang siap membela agama, bangsa dan negara.
"Ucapan terimakasih kami kepada pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya Diklatsar ini, semoga kegiatan kaderisasi seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang," katanya.
Dalam sambutannya, Ketua PW GP Ansor Sumut H. Adlin Umar Yusri Tambunan menyatakan bangga dengan banyaknya jumlah peserta Diklatsar.
"Tapi yang terpenting bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas dari lulusan Diklatsar ini nantinya yang benar-benar bisa menjadi kader militan dalam membesarkan dan mengawal perjuangan organisasi ," tegas Adlin.
Karena tantangan ke depan, kata pria yang juga menjabat Wakil Bupati Serdang Bedagai itu, adalah bagaimana memperkokoh keimanan serta keteguhan para kader dalam menghempang paham atau budaya asing yang mulai banyak merasuk ke kehidupan masyarakat.
Sebelumnya mewakili PC NU Deli Serdang H Syafrijal dalam sambutannya berharap keseriusan semua peserta dalam mengikuti kegiatan ini.
"Karena ini Diklat tingkat dasar, sebagai pondasi. Sehingga ke depan lahir kader-kader GP Ansor pengawal ajaran ahlu sunnah wal jamaah dan pengawal para ulama dan menjadikan Percut Sei Tuan sebagai barometer pembinaan kader," ucapnya.
Kegiatan Diklatsar selama tiga hari ini diisi dengan materi-materi wajib mengenai ke-NU-an, keaswajaan, ke-ansoran dan ke-banseran. (mm/ril)
