 |
| Gubsu Edy Rahmayadi meninjau mesin penggilingan padi PT Dhirga Surya di Sergai. (foto:mm/ist) |
Edy Rahmayadi langsung melihat satu persatu proses penggilingan beras bermartabat hingga pengemasan. Untuk pembiayaan penggilingan padi ini Pempropsu menggelontorkan dana sebesar Rp 15 Miliar.
Gubsu menyampaikan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk melihat langsung proses penggilingan padi beras bermartabat. Sejauhmana progres yang sudah dilakukan.
“Tentunya sebagai Gubernur saya akan menyiapkan ini semua, karena tugas saya menyiapkan tapi harus profesional. Karena yang disiapkan ini merupakan uang rakyat. Kebetulan saya Gubernur yang mengeluarkan kebijakan dan semua nantinya kembali ke rakyat. Sehingga rakyatnya dapat sejahtera hingga menyekolahkan anak dari upaya-upaya yang kita lakukan ini," kata Edy Rahmyadi.
Saat ini, sambung Gubernur, belum membahas soal target. Ini masih sampel dari proses padi ditingkat petani atau sawah hingga menjadi beras. Kalau ini sudah berjalan dengan baik kemudian dihitung seluruh pembiayaan dihitung secara profesional. Untuk selanjutnya baru kita fokus pada target yang dihasilkan.
Untuk pasokan padi sendiri, Kata Gubsu tidak hanya ada di Serdang Bedagai tetapi ada dari kabupaten lain. Karena beberapa waktu lalu pak Jokowi menyampaikan surplus beras, salah satu surplus beras dari Sumatera Utara termasuk Kabupaten Serdang Bedagai. Sehingga dengan alat-alat modern seperti ini bisa tiga kali lipat produksi beras kita dihitung dari segi kapasitas dan waktu. Cuaca bukan menjadi kendala utama karena di penggilingan padi ini semua sudah disiapkan.
Turut menghadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya bersama Wabup H .Adlin Umar Yusri Tambunan, Komisaris Dhirga Surya Walid Mustafa Sembiring, Kadis Pertanian Dedi Iskandar, Kabid Tanaman Pangan/Hortikultura Distan Sergai Chairul, Camat Perbaungan Muhammad Fahmi. (rasum)
