Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Dody Triwinarto, menandatangani prasasti jembatan gantung hasil Karya Bhakti TNI di Desa Sigurung-gurung, Kecamatan Pahae Jae, Taput, Rabu (31/8/2022). (foto:mm/ust) |
Acara peresmian yang dihadiri Dandim 0210/TU, Letkol (Inf) Hari Sandra, dan Bupati Taput, Nikson Nababan tersebut, diawali penandatanganan naskah serah terima, penandatanganan prasasti, dan pemotongan pita oleh pemegang tongkat komando TNI di wilayah Pantai Barat Sumut tersebut.
Dalam sambutannya, Kolonel Dody yang juga pernah menjabat sebagai Asopskasdam Jayakarta ini mengatakan, pembangunan jembatan gantung sepanjang 68 meter tersebut dilaksanakan selama 30 hari melalui Program Karya Bhakti TNI yang melibatkan personel Kodim 0210/TU, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput.
Hal itu kata dia, menunjukkan kerja sama dan koordinasi yang baik antara Pemkab Taput dan Kodim 0210/TU sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Dengan selesainya jembatan gantung ini, saya harapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomian," ujar Dody.
Dody pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian yang tidak mengenal lelah, sehingga jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Pahae dapat terwujud dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan yang sudah dibangun tersebut supaya masa pakainya dapat bertahan lama.
"Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah dalam mendukung program pemerintah. Manfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di daerah," tukas Dody.
Dengan dibangunnya dan diresmikannya jembatan tersebut, masyarakat Desa Sigurung-gurung pun menyampaikan terima kasih kepada TNI-AD, khususnya Korem 023/KS, Kodim 0210/TU, dan Pemkab Taput. (jhonny simatupang)