 |
| Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin membuka pelatihan DUDI. (foto/ist) |
Sub Koordinator Pemberdayaan BBPVP Medan, Fandi Ahmad, ST, mengatakan, Pelatihan ini salah satu wujud kerjasama Pemkab Asahan dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan.
Tujuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja, dan meningkatkan kemampuan angkatan kerja dalam memahami mengimplementasikan kompetensinya, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas angkatan kerja.
Pelatihan memuka 2 jurusan yakni pelatihan berbasis kompetensi kerjasama DUDI jurusan Parawisata dengan program Pelatihan Barista (160 JP) sebanyak 1 paket pelatihan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2022 sampai dengan 17 September 2022.
Pelatihan berbasis kompetensi kerjasama DUDI jurusan Produksi Hasil Pertanian dengan program pelatihan pembuatan aneka keripik (160 JP) sebanyak 2 paket pelatihan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2022 sampai dengan 17 September 2022 tempat pelaksanaan di usaha selasih dan usaha pondawa Pokar Berjaya Kisaran.
Sambung Fandi, peserta pelatihan berbasis kompetensi kerjasama DUDI diikuti oleh 16 orang peserta perpaket pelatihannya, masing-masing dengan metode pelatihan teori, praktek, uji komptensi untuk program pelatihan barista.
Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya Wakil Bupati Asahan menyerahkan Id card secara simbolis kepada peserta pelatihan.
Wakil Bupati Asahan pada bimbingan dan arahannya menyampaikan pidato tertulis Bupati Asahan yang menagatakan Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Ketenagakerjaan Asahan berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat agar sumber daya manusia di Kabupaten Asahan bidang ketenagakerjaan berkompeten dan tersertifikasi sehingga berdaya saing didalam dunia industri.
"Untuk mewujudkan cita-cita tersebut telah dilaksanakan MoU antara BBPVP Medan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang ada di Kabupaten Asahan, antara lain; Usaha Selasih, PT. Pandawa Pokar Berjaya dan CV. Sembilan Belas.
“Alhamdulillah, hari ini merupakan realisasi dari penandatanganan MOU antara kepala BBPVP Medan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang ada di Kabupaten Asahan, melalui pelaksanaan 3 paket pelatihan berbasis kompetensi yang langsung dipraktekkan dengan konsentrasi di workplace ekonomi kreatif," kata Wabup.
Wakil Bupati juga mengatakan, dengan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Asahan dan BBPVP Medan ini dapat mengatasi masalah utama ketenagakerjaan yaitu mismatch antara supply dan demand tenaga kerja yang berdampak pada rendahnya produktivitas dan tingginya tingkat pengangguran. Bentuk kerjasama yang komprehensif ini akan langsung mengakomodir kebutuhan pelatihan masyarakat di Kabupaten Asahan dengan kesesuaian potensi yang ada. (ismanto)
