Jenazah korban terkapar bersimbah darah di lantai rumah. (foto/ist) |
Camat Sumpur Kudus, Arwilson mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui Sabtu dini hari. “Iya benar, seorang warga dibunuh suaminya, saya sendiri tadi pagi sudah mendatangi rumah korban,” katanya sebagaimana dilansir dari jurnalsumbar.com, Sabtu (3/9/2022).
Dijelaskannya, setelah menghabisi istrinya, tersangka D menyerahkan diri ke Polsek Sumpur Kudus. Sedangkan jenazah istrinya dievakuasi ke RS Bhayangkara di Padang untuk diautopsi.
Sementara itu Kapolres Sijunjung, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Pelaku sudah kami amankan, jasad korban saat ini sedang dilakukan autopsi. Dugaan sementara, motif pembunuhan disebabkan faktor ekonomi,” tuturnya kepada wartawan.
Informasi dihimpun, sebelumnya Jumat (2/9/2022) pukul 20.30 WIB, korban MYS pergi ke warung. Sedangkan suaminya D bersama anak-anak menonton TV. Sekira pukul 22.00 WIB, D dan MYS masuk ke kamar.
Sekira pukul 22.30 WIB, D dan MYS bertengkar terkait persoalan ekonomi. Malam itu, MYS mengutarakan cerai kepada si suami. Selanjutnya D meredam marah istrinya dengan mengajaknya kembali tidur.
Sabtu (3/9/2022) pukul 01.00 WIB, D keluar rumah berangkat mandi ke masjid di seberang rumah. Pukul 03.00 WIB, D dan istrinya tidur di kamar. Namun D tak bisa tidur, mikirkan perkataan istrinya yang minta dicerai.
Tak lama kemudian, D bangkit menuju dapur mengambil parang. Saat itulah, pelaku D menggorok leher istrinya. Saat itu, MYS tersadar melakukan perlawanan menahan parang sehingga mengakibatkan luka di leher, dan bagian telapak tangan.
Malam itu, MYS mencoba melarikan diri ke dapur mengambil kayu. Namun pelaku menebas tangan korban. Keributan ini mebangunkan kedua anak mereka.
MYS kembali menyelamatkan diri ke pintu depan. Tebasan demi tebasan diayunkan sehingga istrinya terkapar tak berdaya hingga meninggal di lantai rumah.
Saat itu, menurut warga, pertikaian tersebut sempat dilerai anaknya yang sempat bertanya mengapa ayahnya bertindak seperti itu kepada anaknya.
Selanjutnya pelaku membersihkan badan dari lumuran darah, lalu menyerahkan diri ke Mapolsek Sumpur Kudus sekira pukul 04.00 WIB. (beni)