Hadapi Dampak Kenaikan BBM, BI Sibolga Galakkan Program Urban Farming

Sebarkan:

Kepala BI Sibolga Yuliansyah Andrias bersama Pj Bupati Tapteng, Tetti Sembiring dan Danramil Pandan, berfoto bersama usai menanam cabai di kantor Bupati Tapteng. (foto:mm/jhonny simatupang)
TAPANULI TENGAH (MM) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga memberikan bantuan bibit cabai merah sebayak 3.850 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (21/9/2022).

Penyaluran bantuan bibit tanaman hortikultura yang nantinya dibudidayakan seluruh aparatur sipil negara (ASN) itu disertai dengan kegiatan penanaman bersama secara simbolis oleh Pejabat (Pj) Bupati setempat, Yetti Sembiring, dan Kepala KPw BI Sibolga, Yuliansah Andrias, serta anggota forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di pelataran Kantor Bupati Tapteng.

Menurut Yuliansah, pemberian bantuan ribuan bibit komoditi pertanian ini merupakan implementasi dari gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (Gernas PIP). Tujuannya, untuk mendukung program "urban farming" atau usaha pertanian dengan memanfaatkan lahan terbuka untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi makanan bergizi bagi keluarga.

“Hal ini seturut dengan tugas BI dalam menjaga kestabilan harga. Dan dari monitoring kami, permintaan masyarakat akan cabai merah tetap tinggi, serta merupakan salah satu komoditas pangan yang memiliki andil sebagai penyumbang inflasi, maka itu perlu diinisiasi dengan program urban farming,” kata Yuliansyah.

Konsep "urban farming" sendiri disebut-sebut merupakan langkah bijak menghadapi kondisi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini berdampak langsung kepada masyarakat. Yuliansyah dalam hal itu berharap program "urban farming" ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat di Tapteng, terutama di 16 kabupaten/kota wilayah kerja (Wilker) BI Sibolga.

Yuliansyah bahkan menawarkan program bimbingan teknis, bagaimana program "urban farming" ini sesuai dengan kaidahnya serta bila diizinkan siap memberikan pengetahuan kepada ASN yang nantinya berpartisipasi dalam gerakan tersebut. 

“Kita menyambut baik kerja sama dengan Pemkab Tapteng yang turut menyukseskan ini dan besar harapan kami, kegiatan urban farming ini menjadi wujud komitmen BI terutama dengan Pemkab Tapteng dalam mewujudkan stabilitas harga,” kata Yuliansyah.

Pj Bupati Tapten, Yetti Sembiring mengapresiasi dukungan BI Sibolga dalam mewujudkan ketahanan pangan di Tapteng melalui program urban farming. Diharapkan kepada ASN, khususnya yang hadir, dapat menjadi pelopor bagi warga lainnya agar bisa menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing.

"Sebab ini adalah program nasional, bagaimana pemerintah hadir di tengah masyarakat. Memang nampak sederhana, tetapi jika dilakukan dengan serius, kita akan mampu mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri,” kata Yetti. (jhonny simatupang) 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com