Disambut Pangam I/BB, 449 Prajurit Yonif 123/RW Kembali dari Papua

Sebarkan:
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, di dampingi Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Dody Triwinarto, menyambut kepulangan prajurit Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW di Dermaga Pelabuhan Belawan, Medan, Rabu (19/10/2022). (foto:mm/ist)
MEDAN (MM) - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, bersama Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Dody Triwinarto, menyambut kepulangan 449 prajurit Yonif 123/RW dari Papua di Dermaga Belawan, Medan, Rabu (19/10/2022).

Seluruh prajurit tempur yang telah bertugas selama 12 bulan menjaga perbatasan RI-PNG di Papua mulai November 2021 sampai September 2022 itu sebelumnya bertugas sebagai satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas)-RI-Papua Nugini (PNG) sektor Selatan.

"Saya selaku Pangdam I/BB beserta segenap jajaran Kodam I/BB, dengan penuh bangga dan rasa syukur, hadir untuk menerima kedatangan personel Satgas Yonif 123/RW yang telah selesai melaksanakan tugas operasi di Sektor Selatan Propinsi Papua, dalam keadaan sehat wal’afiat," ucap Achmad, dalam amanat penyambutannya di upacara penerimaan kedatangan ke 449 prajurit Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW tersebut.

Achmad mengakui, acara penerimaan ini memiliki makna penting sebagai bentuk manivestasi dari rasa hormat, bangga, dan sekaligus sebagai wujud penghargaan kepada personel Kodam I/BB yang telah berdedikasi tinggi melaksanakan tugas.

Menurutnya, sebagai prajurit Sapta Marga, penugasan apapun yang diberikan oleh negara merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. Sama halnya penugasan sebagai Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Selatan, Papua.

"Sebagai perwakilan Kodam I/BB, kalian telah mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Satgas Pamtas RI-PNG di sektor Selatan Papua dengan baik, aman dan lancar. Itu merupakan kebanggaan bagi setiap prajurit yang telah mendapatkan kehormatan dan kesempatan untuk melaksanakan tugas operasi," ungkap Achmad. 

Keberhasilan tugas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW di sektor selatan, di antaranya mereka mampu melakukan pendekatan keagamaan melalui rehab beberapa gereja dan membangun mushollah di wilayah Merauke. Selain itu, mereka juga mampu melakukan pendekatan kebudayaan melalui beberapa acara adat di sekitar wilayah pos, sehingga masyarakat di sekitar pos merasa Satgas adalah bagian dari mereka. 

Kemudian, mereka juga melalui pendekatan kesetaraan, mampu memberikan pembelajaran bagi masyarakat sekitar pos, bagaimana cara pola hidup bersih agar terhindar dari penyakit. Serta mampu membagikan sembako dan kaki palsu ke beberapa masyarakat melalui pendekatan kesejahteraan, dan beberapa kegiatan positif lainnya untuk merebut hati dan pikiran rakyat Papua untuk tetap dalam bingkai NKRI. 

Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Dody Triwinato, juga mengucapkan selamat datang dan terima kasih serta penghargaan kepada para prajurit Satgas Yonif 123/RW atas dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas menjaga perbatasan RI-PNG dengan penuh rasa tanggung jawab.

Diakui, bagi prajurit, keberhasilan di dalam melaksanakan tugas operasi merupakan kehormatan dan kebanggaan karena telah mengabdikan jiwa dan raganya kepada  bangsa dan negara. Hal itu sebagai wujud nyata dari amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh negara.

"Saya harapkan, keberhasilan ini dijadikan pengalaman dalam menyongsong tugas-tugas ke depan yang semakin dinamis. Serta lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan sebagai bahan penyempurnaan dalam peningkatan kualitas pembinaan satuan," tegasnya. 

Setiba di Pelabuhan Belawan dipimpin Danyonif 123/RW, Letkol (Inf) Goklas P Silaban, Pomdam I/BB terlebih dahulu melakukan pemeriksaan material (Rikmat) ke 449 prajurit Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW. Selanjutnya, seluruh prajurit menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Denkesyah Sibolga dan Kesdam I/BB. (jhonny simatupang) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com