 |
| Dandim 0211/TT, Letkol (Inf) Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, beserta istri tabur bunga di pusara para pahlawan di TMP Sibolga, Rabu (14/12/2022). (foto:mm/ist) |
Kegiatan dalam rangka memeringati Hari Juang TNI AD itu dilaksanakan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam perjuangan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Rela berkorban jiwa dan raga tanpa pamrih, sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus bangsa menghargai dan memberikan penghormatan yang layak untuk para pahlawan yang telah mendahului kita,” ujar Dandim 0211/TT, Letkol (Inf) Jon Patar Hasudungan Banjarnahor.
Menurutnya, generasi bangsa saat ini tinggal meneruskan perjuangan para pahlawan untuk mengisi kemerdekaan. Sehingga generasi bangsa perlu mengabdikan pikiran dan tenaga untuk kemajuan bangsa Indonesia sesuai dengan tugas dan kewajiban masing-masing.
"Jangan sia-siakan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa ini,” tegasnya.
Hari Juang TNI AD lahir dari peristiwa heroik para pendahulu TNI AD bersama-sama rakyat bertempur mempertahankan wilayah Ambarawa pada 15 Desember 1945. Peristiwa inilah yang akhirnya dijadikan momentum Peringatan Hari Juang TNI AD. (jhonny simatupang)
