 |
| Bunda PAUD Kecamatan Pantai Labu Nurbaity didampingi Bunda PAUD Desa Pantai Labu Pekan Lisa Samsul Bahri menyambangi ABK dan keluarga. (foto:mm/ist) |
Kehadiran Nurbaity dan Lisa untuk mengedukasi para orang tua sekaligus memotivasi untuk benar-benar melakukan terapi bagi anak berkebutuhan khusus sehingga kembali sehat dan kelak bisa mampu mandiri.
Dijelaskan Nurbaity, terapi adalah ilmu pengobatan. Terapi tidak hanya mengobati penyakit badaniah tetapi juga mengobati penyakit kejiwaan. Terapi untuk mencegah munculnya kondisi medis, ataupun untuk menghentikan kondisi medis untuk berkembang lebih lanjut.
Kehadirannya kali ini, sambung Nurbaity merupakan program rutin di luar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bunayya Kecamatan Pantai Labu dan dilakukan minimal dilakukan setahun sekali.
Dari hasil evaluasi kunjungan ABK di sejumlah desa, Nurbaity menemui para ibu yang putus asa untuk membawa anaknya terapi karena merasa tidak ada perubahan sehingga berhenti menjalani pengobatan.
“Pengobatan terapi berbeda dengan pengobatan lainnya. Untuk itu dibutuhkan kesabaran dan kontinu sehingga ABK kelak sehat dan mampu mandiri tidak bergantung kepada orang tua. Ini yang kita dorong agar para ibu benar-benar semangat membawa anaknya,” kata Nurbaity.
Oleh karena itu, Nurbaity melalui pihak kecamatan dan desa akan memfasilitasi para orang tua dengan menyediakan mobil ambulance untuk antar jemput ke RSUD Amri Tambunan di Lubuk Pakam.
Sementara itu Bunda PAUD Desa Pantai Labu Pekan, Lisa Samsul Bahri mengucakan terima kasih atas dukungan dan perhatian Bunda PAUD Kecamatan Pantai Labu yang turun langsung ke dua rumah ABK di desanya.
Lisa berharap semoga kehadiran mereka dapat memberikan semangat kembali dan motivasi para orangtua ABK untuk melakukan terapi. (nasti)
