Universitas Pertamina Kembangkan Energi Masa Depan Lewat Beasiswa Pendidikan

Sebarkan:
Universitas Pertamina Kembangkan Energi Masa Depan Lewat Beasiswa Pendidikan. (foto:mm/ist)
RIAU (MM) - Kepala Bidang Energi dan Energi Terbarukan, Dinas Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Riau, Baharufahmi, menjelaskan bahwa dari total 890 sumur migas di Indonesia, sebanyak 540 atau 60 persennya berada di Provinsi Riau. Riau juga menyimpan potensi besar energi baru terbarukan (EBT). 

Gubernur Provinsi Riau, H. Syamsuar, mengatakan, potensi besar EBT yang ada di wilayah Riau. Diantaranya energi surya yang mencapai 753 sampai 1.700 mega watt (MW), panas bumi mencapai 20 MW dan tenaga air 961,84 MW.

"Dibutuhkan sumber daya manusia berkualitas untuk dapat mengoptimalkan potensi energi bumi lancang kuning. Universitas Pertamina sebagai kampus teknologi dan bisnis unggulan bentukan Pertamina, siap mendukung pembentukan SDM masa depan Riau," ujar Rektor Universitas Pertamina (UPER) Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D., dalam peluncuran Program "Beasiswa Prestasi" di Gedung Rumbai Country Club, Kamis kemarin.

Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro, Direktur Utama Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari,  Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin, serta pimpinan pemerintah dan akademisi Provinsi Riau.

Beasiswa dari Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Foundation ditujukan bagi putra-putri asal Riau. Sebanyak 12 orang akan mendapatkan kesempatan meraih pendidikan tinggi, yaitu dua orang untuk beasiswa S2 di Amerika Serikat dan sepuluh siswa siswi akan menikmati beasiswa S1 di Universitas Pertamina.

Apri Roni Ikhtiar, adalah salah satu putra asli Riau yang tengah berjuang meraih mimpi melalui beasiswa di UPER. 

“Melalui beasiswa ini, UPER memberikan saya pengalaman riil dalam mewujudkan cita-cita saya sebagai Expert CFD Simulation Engineer di ranah teknik mesin. Saya dibimbing oleh dosen ahli dan dosen praktisi dari industri yang berbagi pengalaman nyata," jelas mahasiswa Teknik Mesin UPER angkatan 2019, itu.

Berada dalam ekosistem Pertamina, dirasakan Roni membawa manfaat kedekatan dengan industri bagi mahasiswa UPER. 

“Saya berkesempatan terlibat dalam riset untuk mengembangkan energi terbarukan berbasis energi surya di desa wilayah Bogor. Juga proyek micro hydro power di salah satu sungai di Bengkulu,” tambah Roni.

Untuk meluaskan akses pendidikan bagi Roni-Roni lain, Rektor UPER beraudiensi dengan Pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau (LMAR). Ditemui di Sekretariat Balai Adat Melayu Riau, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri H. Marjohan Yusuf menyambut baik kesempatan kerja sama tersebut.

“Masyarakat adat Riau membutuhkan perhatian lebih sehingga dapat merasakan manfaat migas di bumi lancang kuning. Kami menyambut baik kesempatan sinergi dengan Universitas Pertamina. Semoga bisa membawa kemanfaatan bagi putra putri masyarakat adat Riau," jelas Datuk Seri Yusuf.

“Kami sangat bangga bisa diterima oleh bapak-bapak Datuk pimpinan LAMR. Riau sebagai salah satu produsen energi terbesar tanah air, sangat luar biasa kontribusinya bagi Indonesia. Untuk itu Universitas Pertamina ingin bersinergi dengan LAMR untuk meningkatkan pendidikan putra putri asli Riau. Melalui Beasiswa Prestasi, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat," ujar Prof. Wirat.

Bagi siswa/i yang tertarik dengan pengembangan energi dapat bergabung dengan Universitas Pertamina. Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran Seleksi Nilai Rapor (Non Tes) Periode Januari 2023 untuk Tahun Akademik 2023/2024. 

Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id.(arie/rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com