 |
| Jenazah Edianto Siahaan (40) disemayamkan di rumah duka. (foto:mm/ist) |
Keluarga korban Amiruddin Siahaan (39) warga Dusun I Desa Alang Bombon Kecamatan Aek Kuasan, menceritakan saat itu dia dan abangnya melansir panen buah sawit milik keluarga. Saat itu, posisi abangnya menunggu di pinggir parit untuk melansir buah.
“Saya heran karena tak melihat abang saya. Sudah berkali-kali dipanggil juga gak datang. Baru saya ingat, kalau abang saya menderita sakit epilepsi,” kata Amiruddin.
Karena curiga Amiruddin lalu mencari abangnya ke dalam parit bekoan yang tergenang air. Dengan menggunakan kayu, Amiruddin lalu meraba air dan ujung kayunya menyentuh tubuh abangnya yang sudah tenggelam di dasar air.
Selanjutnya Amiruddin turun ke dalam parit, dan diangkatnya tubuh abangnya. Amiruddin lalu berteriak meminta pertolongan warga yang seketika itu langsung berdatangan. “Kami evakuasi lalu dibawa ke rumah untuk dimakamkan,” ujarnya.
Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj melalui Kapolsek Pulau Raja AKP Maralidang Harahap mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhaadap saksi dan keluarga korban, dipastikan tidak ditemukan penganiayaan maupun tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.(zein)
