Seminar Penatalaksanaan Penanganan Perdarahan Postpartum, yang diikuti para Bidan, di Aula HKBP Balige.(foto/ist) |
Poltak Sitorus, mengatakan, Kabupaten Toba, memperoleh Piagam Penghargaan Terbaik I kategori Laporan Narasi Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS), semester I Tahun 2023 se-Sumatra Utara.
Bupati berharap para bidan yang berada di garda terdepan dapat berperan aktif, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan mengkonsumsi bahan pangan dengan gizi seimbang.
"Kita harus buat kesepakatan untuk mengedukasi masyarakat dalam hal penanggulangan stunting ini, pertama, Bidan wajib berperan aktif dalam pemberian makanan tambahan lokal, dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, kedua, Bidan wajib beternak ayam sebagai tambahan sumber protein," ujar Poltak Sitorus.
Selanjutnya Bupati, mengatakan hal ini dapat dilakukan para bidan di tempat tugas masing-masing, sehingga menjadi contoh bagi warga masyarakat sekitar dalam rangka memenuhi kebutuhan protein keluarga.
Para Bidan yang bertugas di desa-desa Kecamatan Nassau pada kesempatan ini juga menyampaikan beberapa keluhan mereka saat melaksanakan tugas, yang berdampak langsung pada pelayanan kesehatan di desa-desa terpencil. Seperti kurangnya sumber air bersih (pipanisasi yang rusak), minimnya pengetahuan tentang sanitasi yang sehat, masih banyak warga belum memiliki kakus/WC, masih banyak warga dengan tingkat ekonomi rendah, jarak desa dengan pusat kecamatan yang cukup jauh.
Dan untuk membantu proses pelayanan di lapangan, para bidan juga memohon kepada Bupati agar difasilitasi sepeda motor sebagai transportasi melayani masyarakat.
Bupati Toba, langsung menjawab setiap keluhan para bidan, seperti dalam hal pipanisasi yang rusak Bupati langsung memanggil Kepala Dinas PUTR, dan memerintahkan untuk segera mengecek ke lokasi guna mengambil langkah perbaikan secepatnya.
Sementara untuk beberapa hal terkait fasilitas dan perbaikan kesejahteraan, Kepala Dinas Kesehatan di hadapan Bupati mengatakan sedang melakukan kajian terutama bagi yang bertugas di daerah terpencil, agar dapat memperoleh tunjangan tambahan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan, dr.Freddi S. Sibarani, Ketua IBI Toba, Lindawati Simangunsong, Kabag Prokopim, Try Sutrisno Pandapotan. (Nimrot Acon)