![]() |
Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Lukman Hakim memberikan bantuan alat olahraga kepada santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Lumut, Tapteng, Selasa (8/8/2023). (foto:mm/ist) |
Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul'Arsy Pesantren Ar-Raudlaful Hasanah itu merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun sebagai bentuk pengenalan pondok kepada semua elemen yang terlibat dalam proses pendidikan dan pengajaran, khususnya santri/santriwati baru.
Dalam sambutannya, Kolonel Lukman mengatakan, pendidikan pesantren merupakan salah satu jawaban dalam menghadapi tantangan globalisasi yang kini terus mengancam nilai-nilai islam dan budaya, karena pesantren merupakan pengawal utama untuk pendidikan islam bagi generasi muda.
"Di pasentren, selain pendidikan kurikuler, juga mengajarkan pendidikan ekstra kurikuler (non formal) yang mengarahkan agar santri dan santriwati dapat belajar hidup mandiri serta menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh di masa yang akan datang," katanya.
Maka itu, sambung Lukman, para santri dan santriwati dengan segala kemampuannya sekarang ini bisa menjadi apa saja di berbagai bidang profesi. Bahkan TNI memberikan kesempatan besar kepada para santri dan santriwati untuk bergabung menjadi TNI melalui jalur agama, seperti hafidz qur'an dan sebagainya.
"Namun demikian, saya harap para santri dan santriwati tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama dan selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap kehidupannya," tukas Lukman.
Selanjutnya Kolonel Lukman memberikan bantuan berupa kitab suci alquran dan alat-alat olah raga kepada Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah tersebut.
Sementara masa pengenalan lingkungan pesantren sendiri merupakan momen penting dalam perjalanan pendidikan para santri dan santriwati dalam pembentukan nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, dan kebersamaan. (jhonny simatupang)