Mertua Dewi, Roslaini (62) menceritakan, musibah yang menimpa menantu dan ibunya tersebut terjadi dekat sekolah Alfatah, Pulo Brayan Bengkel. Ketika itu, keduanya berboncengan sepeda motor hendak berbelanja, namun di tengah perjalanan dibegal dengan cara menendang motor korban hingga terjungkal ke aspal.
Disaat korban tak berdaya, pelaku langsung mengambil dan membawa kabur motor Beat BK 3421 AJD milik korban. Kasus ini sudah dilaporkan dengan Nomor : STTLP/546/X/2023/SPKT/POLSEK MEDAN TIMUR/POLRESTABES MEDAN," kata Roslaini, kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Roslaini berharap, laporan pengaduan ini segera ditindaklanjuti aparat penegak hukum dan menghukum para pelaku sesuai perbuatanya yang dilakukannya.
Secara khusus Roslaini berharap Walikota Medan Boby Afif Nasution menaruh perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi warganya. Semoga ke depan jangan ada lagi jatuh korban akibat dibegal oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. (mm/red)