LABUHANBATU UTARA (MM) – Seorang petani, Hasanuddin (58) dikabarkan tewas diterkam buaya di alran sungai Kualuh. Jenazah warga Keluraan Kampung Masjid, Kecamatan Jualuh Hilir, Labuhanbatu Utara (Labura), ditemukan warga dalam tak utuh di bantaran sungai Dusun Ulak Putar, Desa Sei Apung, Jumat kemarin.
Informasi dihimpun, potongan tubuh korban yang tersisah bagian badan, tangan dan kaki. Jenazah ini ditemukan warga bersama pemerintah setelat 2 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya Pantai Lebar Desa Tanjung Mangedar, Kualuh Hilir.
Lurah Kampung Masjid, Syafarudin menjelaskan, musibah yang menimpa Hasanuddin terjadi Kamis (15/11/2023). Saat itu korban hendak ke ladang dengan menggunakan perahu mesin. “Biasanya korban pulang, ini hingga larut malam sampai pagi tidak pulang ke rumah. Keluarga menjadi curiga,” terangnya.
Pihak keluarga bersama warga melakukan pencarian. Yang ditemukan hanya sampan dan alat semprot rumput di tangkahan. Lalu warga melakukan penyisiran sungai dan ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.
Selanjutnya jenazah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Setelah dilakukan fardu kifayah, korban dimakamkan di pemakaman keluarga di Kelurahan Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir. (mm/red)